tag:blogger.com,1999:blog-20315742006272654722024-03-08T05:27:25.580-08:00Sopyan BudiyantoSopyan Budiantohttp://www.blogger.com/profile/15679496341029061995noreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-2031574200627265472.post-47553427652182647842012-01-14T19:32:00.001-08:002012-01-15T09:17:29.719-08:00pengertian dan aplikasi Pembelajaran Learning Cycle Dalam Pembelajaran IPA di MI<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: center; text-indent: -1.27cm;"><b><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"> </span></span></b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.64cm;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Siklus belajar <b>(</b></span></span><i><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;">learning cycle</span></span></b></i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><b>)</b> adalah suatu model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student centered). Siklus belajar merupakan rangkaian tahap-tahap kegiatan (fase) yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga peserta didik dapat menguasai kompetensi-kompetensi, yang harus dicapai dalam pembelajaran IPA dengan jalan berperan aktif. Model pembelajaran siklus belajar berorientasi pada peristiwa alami yang saling berhubungan, dan melibatkan beberapa konsep. Pada siklus belajar siswa akan memperoleh pengalaman konkrit dalam mengembangkan pemahaman konsepnya. Dalam pelaksanaannya model siklus terdiri atas tiga fase, yaitu eksplorasi, pengenalan konsep <i>(Invention), </i>dan penerapan konsep <i>(Discovery), </i>pada siklusnya</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.64cm;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Tahap-Tahap tersebut bertujuan untuk mengembangkan pemahaman konsep didalam mata pelajaran IPA atauoun mata pelajaran lainnya. Oleh karena itu, tahapan ini merupakan pembelajaran yang dilaksanakan. Urutan pembelajaran dalam model siklus belajar adalah sebagai berikut :</span></span></div><ol><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><b><i>Eksplorasi</i>,</b> pada fase ini siswa diberi kesempatan untuk melakukan penjelajahan atau eksplorasi secara bebas. Kegiatan ini memberi pengalaman fisik dan interaksi sosial dengan teman dan gurunya. Misalnya guru membagikan materi dan benda benda konkrit agar siswa dapat mencari dan mengumpulkan fakta dengan melakukan observasi dan percobaan. Pengalaman ini mendorong terjadinya asimilasi, dan mendorong siswa bertanya tentang konsep tertentu yang tidak sesuai dengan konsepsi awal mereka. Konflik kognitif diakomodasi dan diasimilasikan kedalam struktur kognitif siswa. Peran guru dalam hal ini sebagai motivator, fasilitator, dan mempersiapkan pertanyaan untuk membantu siswa dalam memanipulasi materi dan benda-benda konkrit yang telah diberikan kepada siswa.</span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><i><b>Pengenalan konsep (Invention),</b> </i>fase pengenalan konsep guru dengan metode yang sesuai menjelaskan konsep dan teori-teori yang dapat membantu siswa untuk menjawab permasalahan yang mungkin muncul dan menyusun setiap gagasan dari diri siswa. Guru sebaiknya juga memperkenalkan istilah, atau penjelasan yang membantu siswa untuk menginterpretasi dan menginternalisasi hasilnya berdasarkan pengalaman awal pada fase pertama. </span></span> </div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><b>Penerapan konsep <i>(Discovery), </i></b>siswa mencoba menggunakan konsep yang telah dikuasai untuk memecahkan masalah dalam situasi yang berbeda. Siswa diminta untuk memperlakukan materi dan benda-benda untuk diobservasi, diterka, dibuat hipotesis dan diuji. Guru membantu siswa dengan menyiapkan masalah-masalah yang dapat dipecahkan berdasarkan konsep yang telah diperoleh siswa pada fase sebelumnya.</span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm; text-indent: 0.64cm;"><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: black;">Kelebihan dan Kekurangan Siklus Belajar (<i>Learning Cycle</i>)</span></span></span></b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm; text-indent: 0.64cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Ditinjau dari dimensi peserta didik, penerapan strategi ini memberi keuntungan sebagai berikut :</span></span></div><ol><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.49cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Meningkatkan motivasi belajar karena peserta didik dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran.</span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Membantu mengembangkan sikap ilmiah peserta didik.</span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.49cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pembelajaran menjadi lebih bermakna.</span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm; text-indent: 0.64cm;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: black;">Adapun kekurangan penerapan strategi ini yang harus selalu diantisipasi diperkirakan sebagai berikut :</span></span></span></div><ol><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.49cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Efektifitas pembelajaran rendah jika guru kurang menguasai materi dan langkah-langkah pembelajaran.</span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Menurut kesungguhan dan kreativitas guru dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran.</span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Memerlukan pengelolaan kelas yang lebih terencana dan terorganisasi.</span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak dalam menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran. </span></span></div></li>
</ol>Sopyan Budiantohttp://www.blogger.com/profile/15679496341029061995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2031574200627265472.post-54000516299453757862012-01-14T19:31:00.001-08:002012-01-14T19:31:32.908-08:00MENGHARGAI DAN MENAATI KEPUTUSAN BERSAMA<div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;"><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;">BAB 4</span></span></b></div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>MENGHARGAI DAN MENAATI KEPUTUSAN BERSAMA</b></span></span></div><div style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Standar kompetensi : </b></span></span> </div><div style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><b>4. </b>menghargai keputusan bersama</span></span></div><div style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Kompetensi dasar :</span></span></div><ol start="4"><ol><li><div style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Mengenal bentuk bentuk keputusan bersama.</span></span></div></li>
<li><div style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Mematuhi keputusan bersama.</span></span></div></li>
</ol></ol><div style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Analisis :</b></span></span></div><ol><li><div style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Standar isi :</b></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Standar kompetensi yang tertera pada buku “ pendidikan kewarganegaraan SD/MI kelas 5 sudah sesuai dengan standar isi pada buku, masing masing judul ( isi materi buku ) sudah dijelaskan dengan rinci dan mudah dimengerti untuk anak kelas 5, namun dibeberapa kompetensi dasar di bahas tiap-tiap materi. Sehingga pemahaman siswa mengenai materi lebih mendalam. Kompetensi dasar yang tercantum dalam buku ‘’ pendidikan kewarganegaraan SD/MI </span></span> </div><ol start="4"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Kompetensi dasar yang tercantum dalam buku ‘’ pendidikan kewarganegaraan SD/MI </b></span></span> </div></li>
</ol><ol start="4"><ol><li><div style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Mengenal bentuk bentuk keputusan bersama.</b></span></span></div></li>
</ol></ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Dalam buku pendidikan kewarganegaraan SD/MI kelas 5 berdasarkan standar isi yang ada, kompetensi dasar 4.1. Dibahas secara mendalam pada bab 4 ini yang menjelaskan Mengenal bentuk bentuk keputusan bersama </span></span> </div><ol start="4"><ol start="2"><li><div style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Mematuhi keputusan bersama.</b></span></span></div></li>
</ol></ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Dalam buku ini sudah sesuai karena sudah dijelaskan mengenai Mematuhi keputusan bersama. dan mengetahui contoh - contoh, cerita dan perilaku mematuhi keputusan bersama, melalui gambar - gambar dan cerita yang ditampilkan didalam buku ini. dimana hal ini bisa memperjelas persepsi murid mengenai bagaimana cara menghargai dan mematuhi keputusan bersama.</span></span></div><ol start="2"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Kesesuaian dengan perkembangan anak</b></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.48cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Buku pendidikan kewarganegaraan SD/MI kelas 5 sudah sesuai dengan perkembangan anak kelas 5, itu semua dapat dilihat dengan adanya buku terutama pada buku pendidikan kewarganegaraan untuk SD/MI kelas 5 ini sudah sesuai dengan perkembangan anak.dari analisis kami, gambar – gambar dan cerita- cerita yang ditampilkan dibuku ini sudah sesuai dengan perkembangan anak, sehingga ia lebih bisa menghargai pendapat orang lain dan menghargai keputusan bersama. </span></span> </div><ol start="3"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Manfaat untuk menambah wawasan</b></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.48cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Di dalam buku pendidikan kewarganegaraan SD/MI kelas 5 ini banyak memberikan manfaat kapada guru berupa bertambah luas wawasan seorang guru, Namun yang lebih utama adalah memberikan manfaat terhadap peserta didik. Disamping itu buku ini juga dilengkapi dengan tugas tugas akhir dari setiap sub pembahasan, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.</span></span></div><ol start="4"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Kesesuaian dengan kebutuhan bahan ajar</b></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.48cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Buku pendidikan kewarganegaraan untuk SD/MI kelas 5 ini, menurut kami sudah sesuai dengan kebutuhan bahan ajar karena isi didalam buku ini sudah sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Akan tetapi alangkah lebih baiknya seorang Guru tidak terpaku pada satu buku saja, namun menambahkannya dengan buku ajar yang lain Dan metode yang tepat pada mata pelajaran ini, sehingga proses pembelajaran akan lebih menarik. </span></span> </div><ol start="5"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Kejelasan Informasi</b></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.48cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Informasi buku pendidikan kewarganegaraan SD/MI kelas 5 sudah jelas, karena didalam buku ini informasinya sudah cukup jelas dan memadai,akan tetapi pada bagian tertentu terutama pada materi tentang menghargai dan mematuhi keputusan bersama hanya dijelaskan bagaimana menerima dan mematuhi keputusan bersama. Tetapi tidak dijelaskan akibat dari tidak menghargai keputusan bersama. Apabila dalam buku ini di jelaskan tentang akibat dari tidak menghargai keputusan bersama maka secara tidak langsung akan menanamkan sikap sabar kepada anak-anak.</span></span></div><ol start="6"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Kegrafikan</b></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.48cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Mengenai kegrafikan buku ini, Gambar-gambar dan cerita-cerita pada buku ini sudah cukup menarik , akan tetapi menurut kami sebaiknya gambar-gambar yang dicantumkan berwarna sehingga akan lebih menarik perhatian minat baca bagi siswa.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.48cm;"> <br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> <br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> <br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> <br />
</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div>Sopyan Budiantohttp://www.blogger.com/profile/15679496341029061995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2031574200627265472.post-73146041592931426772012-01-14T19:30:00.001-08:002012-01-14T19:30:16.605-08:00PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK )<div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b>PROPOSAL</b></div><div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b>PENELITIAN TINDAKAN KELAS</b></div><div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b>( PTK )</b></div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b>UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR</b></div><div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b>IPA MELALUI METODE DISKUSI PADA</b></div><div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b>SISWA KELAS VI MIN MATAH </b> </div><div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b>KECAMATAN PELAIHARI</b></div><div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b>KABUPATEN TANAH LAUT</b></div><div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="CENTER" lang="" style="margin-bottom: 0cm;"><span class="sd-abs-pos" style="left: 0cm; position: absolute; top: 0cm; width: 204px;"></span><br />
</div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"> </div><div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"> <b>Disusun Oleh :</b></div><div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><u><b>SOPYAN BUDIYANTO</b></u></div><div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b>NIM. 0901290635</b></div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b>INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI</b></div><div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b>FAKULTAS TARBIYAH </b> </div><div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b>JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM</b></div><div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b>BANJARMASIN</b></div><div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b>2011</b></div><div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b>BAB I</b></div><div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b>PENDAHULUAN</b></div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><ol><li><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"><b>Latar Belakang Masalah</b></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.95cm; text-indent: -0.95cm;"> </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> Dalam upaya meningkatkan belajar siswa di dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas IV MIN Pelaihari, penulis mengadakan penelitian tindakan kelas terhadap siswa kelas II yang berjumlah 21 orang dengan metode yang digunakan dalam pembelajaran yaitu metode diskusi</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> Adapun yang dimaksud dengan metode Diskusi adalah adalah proses saling tukar pikiran antar siswa yang satu dengan yang lainnya untuk memecahkan suatu masalah. Metode diskusi ini diharapkan dapat dipergunakan oleh pelajar di Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><b>B. Identifikasi Masalah</b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> Kurangnya hasil belajar siswa di dalam pembelajaran IPA disebabkan oleh karena kurang tepat nya penggunaan metode pembelajaran guru selama ini.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><b>C. Rumusan Masalah</b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> Berdasarkan identifikasi masalah, maka masalah pokok yang menjadi pembahasan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;">1. Bagaimana upaya guru meningkatkan hasil belajar siswa di dalam</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.48cm; text-indent: 0.48cm;"> mempelajari IPA</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.95cm; text-indent: -0.95cm;"> 2. Apakah dengan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar siswa di dalam pembelajaran IPA.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.95cm; text-indent: -0.95cm;"> <b>D. Pemecahan Masalah</b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> Metode dalam pemecahan masalah PTK ini adalah metode diskusi Dengan metode ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dan keterampilan siswa terhadap pembelajaran IPA.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><b>E. Hipotesis Tindakan</b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> Rumusan Hipotesis tindakan berdasarkan pada cara memecahkan masalah dalam PTK ini adalah sebagai berikut:</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.95cm; text-indent: -0.95cm;"> 1. Dengan diterapkannya metode diskusi guru dapat meningkatkan hasil belajar siswa di dalam mempelajari IPA.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.95cm; text-indent: -0.95cm;"> 2. Dengan diterapkannya metode diskusi, siswa diharapkan dapat meningkatkan hasil belajarnya di dalam pembelajaran IPA. </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.95cm; text-indent: -0.95cm;"> <b>F. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )</b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> Sesuai dengan permasalahan, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut:</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.96cm; text-indent: -0.96cm;"> 1. Guru dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar IPA dengan cara metode diskusi</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.95cm; text-indent: -0.95cm;"> 2. Siswa lebih aktif dalam belajar IPA sehingga hasil belajarnya meningkat.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm; text-indent: -0.64cm;"> <b>G. Manfaat Penelitian</b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.95cm; text-indent: -0.95cm;"> 1. Proses belajar mengajar IPA di MIN Pelaihari lebih menjadi menarik dan menyenangkan.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.95cm; text-indent: -0.95cm;"> 2. Keaktifan siswa dalam mata pembelajaran IPA di MIN Pelaihari meningkat.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.95cm; text-indent: -0.95cm;"> 3. Hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA di MIN Pelaihari meningkat.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.95cm; text-indent: -0.95cm;"> 4. Ditemukannya strategi pembelajaran yang tepat dan bervariasi.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.95cm; text-indent: -0.95cm;"> 5. Keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat meningkat.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><b>H. Prosedur Penelitian</b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><b><i>Siklus 1</i> </b> </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> Siklus pertama dalam PTK ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi sebagai berikut:</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;">1. Perencanaan ( <i>Planning </i>)</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.95cm; text-indent: -0.95cm;"> a. Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.95cm; text-indent: -0.95cm;"> dasar yang akan disampaikan kepada siswa, yaitu pembelajaran IPA</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.95cm; text-indent: -0.95cm;"> dengan metode Diskusi.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> b. Membuat rencana pembelajaran IPS dengan metode Inquiry.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> c. Membuat Lembar Kerja Siswa.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> d. Membuat instrument yang akan digunakan dalam siklus PTK.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> e. Menyusun alat evaluasi pembelajaran.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> 2. Pelaksanaan ( <i>acting </i>) </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> a. Membagi siswa dalam beberapa kelompok.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> b. Menyajikan materi pelajaran</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> c. Guru memberikan tugas</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> d. Siswa diberikan kesempatan untuk mengamati</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> e. Penguasaan dan kesimpulan</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> f. Melakukan pengamatan dan observasi</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> 3. Pengamatan ( <i>observation </i>) </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> a. Situasi kegiatan belajar mengajar</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> b. Keaktifan siswa</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> c. Menyelesaikan tugassesuai waktu</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> 4. Refleksi (reflection)</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> Penelitian Tindakan Kelas ini berhasil apabila memenuhi beberapa syarat</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> sebagai berikut:</div><ol><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;">Sebagian besar (75 %) dari siswa berani dan mampu menjawab peertanyaan</div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;">Sebagian besar (70 %) dari siswa yang mampu memahami konsep dalam pembelajaran IPS</div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;">Sebagian besar (70 %) siswa yang mampu memahami dan menerapkan konsep dalam pembelajaran IPS</div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;">Penyelesain tugas semua siswa sesuai dengan waktu yang disediakan</div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> <b> <i>Siklus 2</i></b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Seperti halnya siklus pertama, siklus kedua pun terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi :</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> 1. Perencanaan ( <i>planning</i>) </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> Tim peneliti membuat Rencana Pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> 2. Pelaksanaan ( acting )</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> Guru melaksanakan pembelajaran IPS dengan metode Inquiry</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> berdasarkan Rencana Pembelajaran hasil refleksi pada siklus pertama.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> 3. Pengamatan ( observation) </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> Tim peneliti ( gur dan kolaborator ) melakukan pengamatan terhadap</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> aktivitas pembelajaran IPS dengan menggunakan metode Inquiry.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> 4. Refleksi ( reflection )</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> Tim peneliti melkukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus ketiga dan </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> Menganalisis bentuk serta membuat kesimpulan atas pelaksanaan </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> pembelajaran IPS dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> pembelajaran IPS pada siswa kelas II MIS Assalam Martapura. </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="CENTER" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><b>BAB III</b></div><div align="CENTER" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><b>METODOLOGI PENELITIAN</b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><b>A. Setting Penelitian</b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm; text-indent: 1.27cm;"> Setting dalam penelitian ini meliputi: tempat penelitian, waktu penelitian, dan siklus PTK sebagai berikut:</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> 1. Tempat penelitian</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; text-indent: 1.27cm;"> Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIS Assalam Martapura Keamatan Martapura Kota untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> 2. Waktu Penelitian</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm; text-indent: 0.64cm;"> Penelitian ini akan dilaksanakan pada awal tahun ajaran 2010 / 2011. Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik sekolah, karena PTK memerlukan beberapa siklus yang membutuhkan proses belajar mengajar yang efektif di kelas.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> 3. Siklus PTK</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm; text-indent: 0.64cm;"> PTK ini dilaksanakan melalui tiga siklus yang bertujuan untuk melihat peningkatan hasil belajar dan aktivitas siswa dalam mengikuti pelajaran IPS ( Ilmu Pengetahuan Sosial ) melalui metode Inquiry.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><b>B. Persiapan PTK</b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm; text-indent: 1.27cm;"> Sebelum PTK dilaksanakan, dibuat berbagai input instrument yang akan digunakan untuk memberi perlakuan dalam PTK, yaitu Rencana Pembelajaran yang akan dijadikan PTK, yaitu Kompetensi Dasar ( KD ) yang antara lain:</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> 1. Motivasi siswa di dalam mempelajari IPS.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> 2. Keterampilan siswa dalam mengamati lingkungannya.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm; text-indent: 1.27cm;"> Selain itu juga akan dibuat perangkat pembelajaran yang berupa :</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> 1. Lembar Kerja Siswa ( LKS),</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> 2. Lembar Pengamatan Diskusi</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> 3. Lembar evaluasi.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> Dalam persiapan juga akan disusun daftar nama siswa. </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> <br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><b>C. Subjek Penelitian</b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm; text-indent: 1.27cm;"> Dalam PTK ini menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas II MIS Assalam Martapura yang terdiri dari 23 orang dengan komposisi 13 orang laki-laki dan 12 orang siswa perempuan.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><b>D. Sumber Data</b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm; text-indent: 1.27cm;"> Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa sumber, yakni siswa, guru, dan teman sejawat serta kolaborator.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> 1. Siswa</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> Untuk mendapatkan data tentang hasil belajar dan aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> 2. Guru</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> Untuk melihat tingkat keberhasilan implementasi pembelajaran IPS dengan metode Inquiry dari hasil belajar serta aktivitas siswa dalam pembelajaran.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> 3. Teman sejawat dan kolaborator</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> Teman sejawat dan kolaborator dimaksudkan sebagai sumber data, untuk melihat implementasi PTK secara komprehensif, baik dari siswa maupun guru.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><b>E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data</b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> 1. Teknik</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah :</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> a. Tes, dipergunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar siswa.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> b. Observasi, dipergunakan untuk mengunpulkan data tentang partisipasi </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> siswa dalam PBM dan implementasi metode Inquiry.</div><ol start="3"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;">Wawancara, untuk mendapatkan data tentang tingkat keberhasilan </div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> implementasi pembelajaran IPS metode Inquiry.</div><ol start="3"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;">Diskusi antar guru, teman sejawat dan kolaborator untuk refleksi hasil </div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> siklus PTK.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> 2. Alat Pengumpul Data</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> Alat pengumpul data dalam PTK ini meliputi :</div><ol><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;">Tes, menggunakan butir soal / instrument soal untuk mengukur hasil </div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> belajar siswa.</div><ol start="2"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;">Observasi, menggunakan lembar observasi untuk mengukur partisipasi </div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> siswa dalam proses belajar mengajar IPS.</div><ol start="3"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;">Wawancara, menggunakan panduan wawancara untuk mengetahui </div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> pendapat atau sikap siswa dan teman sejawat tentang pembelajaran </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> IPS dengan metode Inquiry. </div><ol start="4"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;">Kuesioner, untuk mengetahui pendapat atau sikap siswa dan teman sejawat tentang pembelajaran metode Inquiry.</div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><b>F. Indikator Kinerja</b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm; text-indent: 1.27cm;"> Dalam PTK ini yang akan dilihat indicator kinerjanya selain siswa adalah guru, karena guru merupakan fasilitator yang sangat berpengaruh terhadap kinerja siswa.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> 1. Siswa</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> a. Tes : rata-rata nilai ulangan harian.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> b. Observasi : keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> 2. Guru</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> a. Dokumentasi : kehadiran siswa.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> b. Observasi : hasil observasi.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><b>G. Analisis Data</b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm; text-indent: 1.27cm;"> Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus penelitian dianalisis secara diskriftif dengan pelaksanaan menggunakan teknik persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi di dalam kegiatan pembelajaran.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> 1. Hasil belajar, dengan menganalisis nilai rata-rata ulangan harian, kemudian </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> dikategorikan dalam klasifikasi tinggi, sedang, rendah.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; text-indent: -1.27cm;"> 2. Motivasi siswa dalam proses belajar mengajar IPS dan menganalisis tingkat keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar IPS dan dikategorikan dalam klasifikasi tinggi, sedang, rendah. </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; text-indent: -1.27cm;"> 3. Implementasi pembelajaran IPS dengan metode Inquiry kemudian dikategorikan dalam klasifikasi berhasil, kurang berhasil dan tidak berhasil.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"><b>H. Prosedur Penelitian</b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> <b><i>Siklus 1</i> </b> </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm; text-indent: -0.64cm;"> Siklus pertama dalam PTK ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi sebagai berikut:</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm; text-indent: -0.64cm;"> 1. Perencanaan ( <i>Planning </i>)</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> a. Peneliti melakukan analisis kurikilum untuk mengetahui kompetensi</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> dasar yang akan disampaikan kepada siswa, yaitu pembelajaran IPS</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> dengan metode Inquiry.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> b. Membuat rencana pembelajaran IPS dengan metode Inquiry.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> c. Membuat Lembar Kerja Siswa.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> d. Membuat instrument yang akan digunakan dalam siklus PTK.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> e. Menyusun alat evaluasi pembelajaran.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> 2. Pelaksanaan ( <i>acting </i>) </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> a. Membagi siswa dalam beberapa kelompok.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> b. Menyajikan materi pelajaran</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> c. Guru memberikan tugas</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> d. Siswa diberikan kesempatan untuk mengamati</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> e. Penguasaan dan kesimpulan</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> f. Melakukan pengamatan dan observasi</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> 3. Pengamatan ( <i>observation </i>) </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> a. Situasi kegiatan belajar mengajar</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> b. Keaktifan siswa</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> c. Menyelesaikan tugassesuai waktu</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> 4. Refleksi (reflection)</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> Penelitian Tindakan Kelas ini berhasil apabila memenuhi beberapa syarat</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> sebagai berikut:</div><ol start="5"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;">Sebagian besar (75 %) dari siswa berani dan mampu menjawab peertanyaan</div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;">Sebagian besar (70 %) dari siswa yang mampu memahami konsef dalam pembelajaran IPS</div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;">Sebagian besar (70 %) siswa yang mampu memahami dan menerapkan konsef dalam pembelajaran IPS</div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;">Penyelesain tugas semua siswa sesuai dengan waktu yang disediakan</div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> <i>Siklus 2</i></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> Seperti halnya siklus pertama, siklus kedua pun terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi :</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> 1. Perencanaan ( <i>planning</i>) </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> Tim peneliti membuat Rencana Pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> 2. Pelaksanaan ( acting )</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> Guru melaksanakan pembelajaran IPS dengan metode Inquiry</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> berdasarkan Rencana Pembelajaran hasil refleksi pada siklus pertama.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> 3. Pengamatan ( observation) </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> Tim peneliti ( gur dan kolaborator ) melakukan pengamatan terhadap</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> aktivitas pembelajaran IPS dengan menggunakan metode Inquiry.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> 4. Refleksi ( reflection )</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> Tim peneliti melkukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus ketiga dan </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> Menganalisis bentuk serta membuat kesimpulan atas pelaksanaan </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> pembelajaran IPS dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;"> pembelajaran IPS pada siswa kelas II MIS Assalam Martapura. </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> </div>Sopyan Budiantohttp://www.blogger.com/profile/15679496341029061995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2031574200627265472.post-60253028136494862752012-01-14T19:28:00.001-08:002012-01-14T19:28:16.593-08:00Olahraga saat Hamil<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Olahraga selama masa kehamilan membuat kita lebih rileks dan santai saat melahirkan.</b></span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> </div><table align="RIGHT" border="1" cellpadding="3" cellspacing="3" dir="LTR" hspace="1" style="width: 220px;"><colgroup><col width="206"></col> </colgroup><tbody>
<tr> <td width="206"><br />
</td> </tr>
<tr> <td width="206"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Ingin lebih menikmati masa-masa menanti kehadiran anggota keluarga baru? Berolahragalah! Cukup dengan level olahraga moderat saja, kita bisa membuat tubuh tak hanya bugar tapi juga merasakan berbagai manfaatnya dan 7 diantaranya adalah…</span></span> <br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><b><span style="color: blue;">1. Selalu merasa bahagia:</span></b> Olahraga akan memicu hormon serotonin, hormon yang membuat kita selalu ceria dan bahagia.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><b><span style="color: blue;">2. Stamina prima sebelum melahirkan :</span></b> Saat proses persalinan, kita butuh energi yang optimal. Jika kita bugar semasa kehamilan maka proses persalinan dapat dihadapi dengan kekuatan penuh. Artinya, prosesnya bisa selancar yang kita inginkan.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><b><span style="color: blue;">3. Membebaskan kita dari konstipasi:</span></b> Kehamilan akan membuat kita mengalami konstipasi. Sebab meningkatnya hormon progesteron membuat organ pencernaan kita melambat. Tapi rutin berolahraga akan membuat gerakan dalam usus kita lebih lancar, sehingga konstipasi bisa dihindari.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><b><span style="color: blue;">4. Membuat berat</span></b> badan selalu dalam level ideal: Rutin berolahraga selama kehamilan akan membuat tubuh tidak terlalu banyak menumpuk lemak. Ini artinya, setelah melahirkan, kita tak perlu berpeluh untuk membakar sisa lemak saat hamil.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><b><span style="color: blue;">5. Membebaskan diri dari stres:</span></b> Masa kehamilan adalah masa-masa penuh kebahagiaan tapi juga membuat kita lebih sensitif. Kepekaan inilah yang sering kali merubah suasana bahagia menjadi tekanan atau stres. Dan yang perlu kita lakukan untuk menghapus stres dari agenda harian kita selama hamil adalah dengan rutin berolahraga. Aktivitas fisik ini membuat seluruh tubuh kita rileks dan kondisi ini diartikan sebagai signal untuk mengeluarkan hormon bahagia, alias serotonin.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><b><span style="color: blue;">6. Menghapus nyeri dan pegal selama kehamilan:</span></b> Bobot yang bertambah, tentu membuat tubuh kita harus menopang lebih kuat. Apabila kita tidak rutin berolahraga yang terjadi adalah otot-otot tubuh menjadi sangat kaku untuk menopang tubuh. Inilah awal terjadinya rasa nyeri dan pegal selama kehamilan. Jadi cobalah untuk berolahraga ringan setiap hari selama hamil, cara ini akan membebaskan kita dari nyeri serta pegal selama 9 bulan penuh.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><b><span style="color: blue;">7. Membuat kulit kita jadi bercahaya:</span></b> Aliran darah kita akan lebih lancar saat rutin berolahraga. Aliran darah yang lancar ini, akan membuat sel-sel kulit mendapat nutrisi yang optimal dan dari sinilah datangnya kulit yang bercahaya.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Jangan takut untuk berolahraga selama hamil, karena manfaatnya akan membuat kehamilan sebagai proses yang menyenangkan. Agar manfaatnya lebih maksimal, ajaklah suami kita untuk turut serta dalam rutinitas olahraga ini, sehingga kita bisa semakin memperat ikatan dalam keluarga yang tengah kita bentuk. <b>(Siagian Priska)</b></span></span></div>Sopyan Budiantohttp://www.blogger.com/profile/15679496341029061995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2031574200627265472.post-4630956217321093572012-01-14T19:27:00.000-08:002012-01-14T19:27:15.776-08:00Filsafat Pendidikan<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"><b>1.)Pengertian cinta, kebenaran, kebaikan, hikmah, dan kebijaksanaan dalam filsafat pendidikan.</b></div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"><br />
</div><ol><li><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">Arti cinta dalam filsafat pendidikan ialah berarti cinta akan kebajikan dalam arti yang seluas-luasnya, berarti merupakan suatu ilmu yang mengandung ideal yang tinggi bagi mannusia.</div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">Arti kebenaran dalam filsafat pendidikan ialah hasil pemikiran yang bias di terapkan dan di buktikan kebenarannya pada seluruh persoalan yang di cakupnya, karena sangat relevan dengan problematik hidup dan kehidupan.</div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">Arti kebaikan dalam filsafat pendidikan ialah kebaikan manusia itu sendiri atau kata lain dasart pengetahuan yang filosofisnya itu di harapkan orang dapat dapat memberikan pendapat dan keputusan yang serba bijaksana.</div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">Arti hikmah dalam filsafat pendidikan ialah mempunyai sikap fositif terhadap hakekat sesuatu, berusaha menghubungkan sebab-sebab dengan akibatnya, dan juga berusaha menafsirkan pengalaman-oengalaman kemanusian.S</div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">Arti kebijaksanaaan dalam arti filsafat pendidikan ialah berarti cinta akan hikmah dan selalu meluangkan waktunya untuk mencapainya, sikap fositif terhadap kakekat sesuatu, jadi kebijaksanaan di sini ialah bukan orang yang paling tinggi dan banyak pengetahuannya tetapi juga memiliki kemantapan tinjauan dan pandangan yang jauh ke depan.</div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"><br />
</div><ol><li><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"><b>Problema esensial filsafat pendidikan .</b></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm; text-indent: 0.64cm;"> <b>Terdapat tiga persolan umum/dasar pada filsafat pendidikan</b></div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> </div><ol><li><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">Metafisika</div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; text-indent: 1.27cm;"> Metafisika ialah suatu filosofis memahami karekteristik esensial dari alam semesta dalam suatu simpul yang sederhana namun serba mencakup. Secara sederhana berusaha menafsirkan usaha menjelaskan rangkuman dan intisari dari apa , apa yang ada, dan apa yang sejati ada,. Intisari atau subtansi realitas ini secara kualitatif dan kuantitatif bias jadi satu atau banyak.</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm; text-indent: 0.64cm;"> Mereka yang beraliran kuantiatif terbagi dalam tiga posisi pandang:</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm; text-indent: 0.64cm;"> a.) Monisme</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm; text-indent: 0.64cm;"> b.) Dualism</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm; text-indent: 0.64cm;"> c.) Pluralism</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm; text-indent: 0.64cm;"> <br />
</div><ol start="2"><li><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">Aksiologi</div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;">Aksiologi ialah mencoba mertumuskan suatu teori yang konsisten untik perilaku etis. Terdapat dua kategori dasar aksiologis:</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;">a.)Objectivism</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;">b.)subjectivism</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"><br />
</div><ol start="3"><li><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;">epistimologi </div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm; text-indent: 1.27cm;"> Epistimplogi ialah teori pengetahuan , ia berusaha mengidentifikasi dasr dan hakikat kebenaran dan pengetahuan dan mungkin inilah bagian paling penting dari filsafat pendidikan.</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;">Terdapat tiga posisi epistimologis:</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;">a.) Dogmatism</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;">b.) Skepticism</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;">c.) Fallibilism</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;">Ssolusi problema esensial filsafat pendidikan :</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;">1.) Filsafat sebagai proses:</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;">a.) Filsafat sebagai aktivitas bersilsafat tercakup di dalammya adalah aspek-aspek’</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;">b.) Analisis identifikasai dan pengujian asumsi-asumsi dan kriteria-kriteria yang memandu perilaku.</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;">c.) Spekulasi berhubungan pelahiran nalar baru dari nalar yang sebelumnya.</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;">d.) Integrasi Kriteria-kriteria atau pengetahuan atau tindakan yang sebelumnya terpisah menjadi utuh.</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;">2.) Filsafat sebagai produk dari aktivitas berfilsafat adalah pemahaman yakni klarifikasi kayta, ide, konsaep, dan pengalaman semula yang membingungkan atau kabur sehingga bias menjadsi jernih dan dapat dimanfaatkan untuk pencarian pengetahuan lebih lanjut.</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"><b>3.) Relevansi tujuan hidup manusia, pendidikan dan filsafat pendidikan</b>.</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;">a.) Tujuan hidup manusia ialah manusia selama hidup selaluy berusaha dan berjuang untuk memanfaatlan alaam sekitarnya dengan cara menggunakan daya dan tenaga alam untuk kepentingan dirinya, di gunakannya air, udara, api, sinar, dan lain sebagainya untyuk memenuhi kebutuhan hidupnya.</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;"> </div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;">b.) Tujuan pendidikan ialah untuk menuju suatu tujuan dan tujuan –tujuan ini di perintah akhir yang umum pada esensinya di tentukan oleh masyarakat yang di rumuskan secara singkat dan padat seperti kematangan dan integritas pribadi, kesempurnaan pribadi jasmani, intelektual, emosional dan etis dari individu ke dalam diri manusia merupakan cita-cita pedagogis.</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;">c.) Tujuan filsafat pendidikan ialah seseorang bias menjadi manusia, ialah mendidik dan membangun diri sendiri, dapat berfikir sendiri, dapat memberikan pandangan sistesis dapat mengetahui dasar-dasar hidup diri sendiri.</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.27cm;"> </div>Sopyan Budiantohttp://www.blogger.com/profile/15679496341029061995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2031574200627265472.post-18697088008919273662012-01-14T19:26:00.001-08:002012-01-14T19:26:17.387-08:00Rahasia Gerakan Sholat Untuk Kesehatan<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.21cm; margin-top: 0.21cm;"> <b>Rahasia Gerakan Sholat Untuk Kesehatan</b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Sholat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tapi juga gerakan-gerakan salat adalah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, sholat adalah gudang obat dari berbagai jenis penyakit. Allah, Sang Maha Pencipta, tahu persis apa yang sangat dibutuhkan oleh ciptaannya, khususnya manusia. Selain melaksanakan perintah agama, mengobati kerinduan jiwa pada sang Pencipta, sholat juga punya efek yaitu menyehatkan tubuh. Seorang pakar ilmu pengobatan tradisional, Prof H Muhammad Hembing Wijayakusuma, telah melakukan penelitian yang mendalam tentang hal itu. Hasil penelitian itu disebarkannya kepada umat Islam, baik melalui media massa maupun buku yang berjudul “Hikmah Sholat untuk Pengobatan dan Kesehatan”. Bahkan, duduk Tasyahud diyakini bisa menyembuhkan penyakit tanpa operasi.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Semua perintahNya tidak hanya bernilai ketakwaan, tapi juga mempunyai manfaat besar bagi tubuh manusia itu sendiri. Misalnya, puasa, perintah Allah di rukun Islam ketiga ini sangat diakui manfaatnya oleh para medis dan ilmuwan dunia barat. Mereka pun serta merta ikut berpuasa untuk kesehatan diri dan pasien mereka. Begitu pula dengan sholat, merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh manusia. Gerakan-gerakan di dalam shalat pun mempunyai manfaat masing-masing.</div><ol><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm;"> Berdiri tegak dalam sholat</div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Gerakan-gerakan sholat bila dilakukan dengan benar, selain menjadi latihan yang menyehatkan juga mampu mencegah dan meyembuhkan berbagai macam penyakit. </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm;"> Berdiri tegak, mengang kat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jan tung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas. Hembing menemukan bahwa berdiri tegak pada waktu sholat membuat seluruh saraf menjadi satu titik pusat pada otak, jantung, paru-paru, pinggang, dan tulang pungggung lurus dan bekerja secara normal, kedua kaki yang tegak lurus pada posisi akupuntur, sangat bermanfaat bagi kesehatan seluruh tubuh.</div><ol start="2"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm;"> Rukuk</div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Manfaat, postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Rukuk juga sangat baik untuk menghindari penyakit yang menyerang ruas tulang belakang yang terdiri dari tulang punggung, tulang leher, tulang pinggang dan ruas tulang tungging. Dengan melakukan rukuk, kita telah menarik, menggerakan dan mengendurkan saraf-saraf yang berada di otak, punggung dan lain-lain. Bayangkan bila kita menjalankan sholat lima waktu yang berjumlah 17 rakaat sehari semalam. Kalau rakaat kita rukuk satu kali, berarti kita melakukan gerakan ini sebanyak 17 kali.</div><ol start="3"><li><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0.21cm; margin-top: 0cm;">I’tidal </div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Manfaat: i’tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancer.</div><ol start="4"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm;"> Sujud</div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Manfaatnya, aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan Darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki man faat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Belum lagi gerakan sujud yang setiap rakaat dua kali hingga junlahnya sehari 34 kali. Bersujud dengan meletakan jari-jari tangan di depan lutut membuat semua otot berkontraksi. Gerakan ini bukan saja membuat otot-otot itu akan menjadi besar dan kuat, tetapi juga membuat pembuluh darah dan urat-urat getah bening terpijat dan terurut. Posisi sujud ini juga sangat membantu kerja jantung dan menghindari mengerutnya dinding-dinding pembuluh darah.</div><ol start="5"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm;"> Duduk </div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Per bedaan terletak pada posisi telapak kaki. Manfaatnya, saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Duduk tasyahud akhir atau tawaruk adalah salah satu anugerah Allah yang patut kita syukuri, karena sikap itu merupakan penyembuhan penyakit tanpa obat dan tanpa operasi. Posisi duduk dengan mengangkat kaki kanan dan menghadap jari-jari ke arah kiblat ini, secara otomatis memijat pusat-pusat daerah otak, ruas tulang punggung teratas, mata, otot-otot bahu, dan banyak lagi terdapat pada ujung kaki. </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih, kelenjar kelamin pria dan saluran vasdeferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan teka nan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak tubuh.</div><ol start="6"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm;"> Salam</div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Manfaatnya untuk relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. Gerakan sujud dalam sholat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis), gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Setiap mukmin pasti bisa merasakan itu, bila ia menjalankan sholat dengan benar. Tubuh akan terasa lebih segar, sendi-sendi dan otot akan terasa lebih kendur, dan otak juga mempu kembali berfikir dengan terang. Hanya saja, manfaat itu ada yang bisa merasakannya dengan sadar, ada juga yang tak disadari. </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Pada dasarnya, seluruh gerakan sholat ber ujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun ber langsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar. Yang menarik, menurut penelitian Prof. Dr. Muhammad Soleh dalam desertasinya yang berjudul “Pengaruh Sholat Tahajjud terhadap Peningkatan Perubahan Respons Ketahan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Siko Neuroimunologi” dengan desertasi itu, Sholeh berhasil meraih gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada program pasca sarjana Universitas Surabaya.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.21cm; margin-top: 0.21cm;"> <b>B. Rahasia Sholat Tahajud Untuk Kesehatan</b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Shalat tahajud ternyata bukan hanya sekadar shalat tambahan (sunnah muakkad) tapi jika dilakukan secara rutin dan ikhlas akan bisa mengatasi penyakit kanker. Secara medis sholat ini menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imonolagi) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan limfosit nya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulanggi masalah yang dihadapi.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Selama ini, ulama melihat ikhlas hanya sebagai persoalan mental psikis. Namun sebetulnya soal ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol. Parameternya, bisa diukur dengan kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah kotrisol pada pagi hari normalnya antara 38-690 nmol/liter. Sedang pada malam hari atau setelah pukul 24:00 normalnya antara 69-345 nmol/liter. Kalau jumlah hormon kotrisolnya normal, bisa didindikasikan orang itu tidak ikhlas karena tertekan.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Menurut DR. Sholeh, orang stres itu biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan tahajjud yang dialakukan secara rutin dan disertai perasaan ihklas serata tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yang baik yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Dan, berdasarkan hitungan teknik medis menunjukkan, salat tahajjud yang dilakukan seperti itu membuat orang mempunyai ketahanan tubuh yang baik.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> <span style="color: black;">Sebuah penelitian ilmiah membuktikan, shalat tahajjud membebaskan seseorang dari berbagai penyakit.Berbahagialah Anda yang rajin shalat tahajjud. Di satu sisi pundi-pundi pahala Anda kian bertambah, di sisi lain, Anda pun bisa memetik keuntungan jasmaniah. Insya Allah, Anda bakal terhindar dari berbagai penyakit. Itu bukan ungkapan teoritis semata, melainkan sudah diuji dan dibuktikan melalui penelitian ilmiah. Penelitinya dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya, <b>Mohammad Sholeh</b>, dalam usahanya meraih gelar doktor. Sholeh melakukan penelitian terhadap para siswa SMU Lukmanul Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya yang secara rutin memang menunaikan shalat tahajjud. Untuk merasakan rahasia sholat tahajud untuk kesehatan tubuh kita harus melekukannya dengan aturan sebagai berikut:</span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.21cm; margin-top: 0.21cm;"> <b>a. ketenangan</b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> <span style="color: black;">Shalat tahajjud yang dilakukan di penghujung malam yang sunyi, kata Sholeh, bisa mendatangkan ketenangan. Sementara ketenangan itu sendiri terbukti mampu meningkatkan ketahanan tubuh imunologik, mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan meningkatkan usia harapan hidup</span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> <span style="color: black;">Sebaliknya, bentuk-bentuk tekanan mental seperti Stres maupun Depresi membuat seseorang rentan terhadap berbagai penyakit, infeksi dan mempercepat perkembangan sel kanker serta meningkatkan metastasis (penyebaran sel kanker). Tekanan mental itu sendiri terjadi akibat gangguan irama sirkadian (siklus bioritmik manusia) yang ditandai dengan peningkatan Hormon Kortisol. Perlu diketahui, Hormon Kortisol ini biasa dipakai sebagai tolok ukur untuk mengetahui kondisi seseorang apakah jiwanya tengah terserang stres,depresi atau tidak.</span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> <span style="color: black;">Untungnya, kata Sholeh, <i>Stres Bisa Dikelola</i>. Dan pengelolaan itu bisa dilakukan dengan cara edukatif atau dengan cara Teknis Relaksasi atau Perenungan/Tafakur dan umpan balik hayati (bio feed back). "Nah, shalat tahajjud mengandung aspek meditasi dan relaksasi sehingga dapat digunakan sebagai coping mechanism atau pereda stres yang akan meningkatkan ketahanan tubuh seseorang secara natural", jelas Sholeh dalam disertasinya berjudul <b>“Pengaruh Shalat Tahajjud Terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imunologik.”</b></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.21cm; margin-top: 0.21cm;"> <b>b. Ikhlas & Kontinyu</b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> <span style="color: black;">Namun pada saat yang sama, shalat tahajjud pun bisa mendatangkan stres, terutama bila Tidak Dilaksanakan Secara Ikhlas dan Kontinyu. "Jika tidak dilaksanakan dengan ikhlas, bakal terjadi kegagalan dalam menjaga homeostasis atau daya adaptasi terhadap perubahan pola irama pertumbuhan sel yang normal, tetapi jika dijalankan dengan ikhlas dan kontinyu akan sebaliknya", katanya kepada Republika.</span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> <span style="color: black;">Dengan begitu, keikhlasan dalam menjalankan shalat tahajjud menjadi sangat penting. Selama ini banyak kiai, dan intelektual berpendapat bahwa ikhlas adalah persoalan mental-psikis. Artinya, hanya Allah swt yang mengetahui dan mustahil dapat dibuktikan secara ilmiah. Namun lewat penelitiannya, Sholeh berpendapat lain.</span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> <span style="color: black;">Ia yakin, secara medis, ikhlas yang dipandang sebagai sesuatu yang misteri itu bisa dibuktikan secara kuantitatif melalui indikator sekresi hormon kortisol. "Keikhlasan Anda dalam shalat tahajjud dapat dimonitor lewat irama sirkadian, terutama pada sekresi hormon kortisolnya", kata pria yang meraih gelar doktor pada bidang psikoneoroimunologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ini.</span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> <span style="color: black;">Dijelaskan Sholeh, jika ada seseorang yang merasakan sakit setelah menjalankan shalat tahajjud, besar kemungkinan itu berkaitan dengan niat yang tidak ikhlas, sehingga gagal terhadap perubahan irama sirkadian tersebut. Gangguan adaptasi itu tercermin pada sekresi kortisol dalam serum darah yang seharusnya menurun pada malam hari. Apabila sekresi kortisol tetap tinggi, maka produksi respon imunologik akan menurun sehingga berakibat munculnya gangguan kesehatan pada tubuh seseorang. Sedangkan sekresi kortisol menurun, maka indikasinya adalah terjadinya.</span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> <span style="color: black;">produksi respon imunologik yang meningkat pada tubuh seseorang. Niat yang tidak ikhlas, kata Sholeh, akan menimbulkan Kekecewaan, Persepsi Negatif, dan Rasa Tertekan. Perasaan negatif dan tertekan itu menjadikan seseorang rentan terhadap serangan stres.</span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> <span style="color: black;">Dalam kondisi stres yang berkepanjangan yang ditandai dengan tingginya sekresi kortisol, maka hormon kortisol itu akan bertindak sebagai imunosupresif yang menekan proliferasi limfosit yang akan mengakibatkan imunoglobulin tidak terinduksi. Karena imunoglobulin tidak terinduksi maka sistem daya tahan tubuh akan menurun sehingga rentan terkena infeksi dan kanker.</span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> <span style="color: black;">Kanker, seperti diketahui, adalah pertumbuhan sel yang tidak normal. "Nah, kalau melaksanakan shalat tahajjud dengan ikhlas dan kontinyu akan dapat merangsang pertumbuhan sel secara normal sehingga membebaskan pengamal shalat tahajjud dari berbagai penyakit dan kanker (tumor ganas)," kata alumni Pesantren Lirboyo Kediri Jatim ini. Menurutnya, shalat tahajjud yang dijalankan dengan tepat, kontinyu, khusuk, dan ikhlas dapat menimbulkan persepsi dan motivasi positif sehingga menumbuhkan coping mechanism yang efektif. </span> </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> <span style="color: black;">Sholeh menjelaskan, respon emosional yang positif atau<i>coping mechanism </i>dari pengaruh shalat tahajjud ini berjalan mengalir dalam tubuh dan diterima oleh batang otak. Setelah diformat dengan bahasa otak, kemudian ditrasmisikan ke salah satu bagian otak besar yakni Talamus. Kemudian, Talamus menghubungi Hipokampus (pusat memori yang vital untuk mengkoordinasikan segala hal yang diserap indera) untuk mensekresi GABA yang bertugas sebagai pengontrol respon emosi, dan menghambat Acetylcholine, serotonis dan neurotransmiter yang lain yang memproduksi sekresi kortisol.</span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> <span style="color: black;">Selain itu, Talamus juga mengontak prefrontal kiri-kanan dengan mensekresi dopanin dan menghambat sekresi seretonin dan norepinefrin. Setelah terjadi kontak timbal balik antara Talamus-Hipokampus-Amigdala-Prefrontal kiri-kanan, maka Talamus mengontak ke Hipotalamus untuk mengendalikan sekresi kortisol.</span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.21cm; margin-top: 0.21cm;"> <span style="color: black;"><b>C. Rahasia Waktu Sholat Untuk Kesehatan Tubuh</b></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.21cm; margin-top: 0.21cm; text-indent: 0.64cm;"> Waktu-waktu shalat mengajarkan kita untuk selalu menghargai waktu dan hidup sesuai dengan siklus alam semesta. Waktu-waktu shalat yang kita lakukan sangat sesuai dengan kaidah dan ketentuan sistem terapi dalam ilmu kesehatan China. Adapun mamafaat waktu sholat untuk kesehatan tubuh kita sebagai mana dijelaskan di bawah ini:</div><ol><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.21cm; margin-top: 0.21cm;"> <strong>Waktu sholat subuh untuk terapi paru-paru</strong></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Waktu pelaksanaan Shalat Shubuh adalah sejak terbit fajar sampai hampir terbit matahari. Shubuh merupakan waktu yang tepat untuk proses terapi sistem pernapasan dan paru-paru, karena pada pagi hari udara masih bersih, oksigen masih segar. Dari paru-paru, darah mengambil “bahan bakar” yang masih baru & bersih, akhirnya keseluruhan organ menerima pasokan nutrisi yang bersih. Selanjutnya tubuh menjadi segar kembali dan otak menjadi jernih.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Penelitian mutakhir dalam ilmu medis Barat juga mengungkap manfaat kebiasaan bangun pada waktu shubuh. Ditemukan bahwa pada dini hari sekitar pukul 3.00 – 5.00 terjadi proses detoksin (pembuangan zat racun) di bagian paru-paru. Oleh Karena itu, biasanya selama durasi waktu ini, penderita batuk akan mengalami batuk hebat. Ini karena proses pembersihan (detoksin) telah mencapai saluran pernapasan.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Paru-paru dan usus besar merupakan organ yang saling berpasangan. Usus besar merupakan pengatur panas dalam perut. Jantung termasuk organ yang memiliki sifat panas. Apabila jantung memiliki sifat panas yang berlebihan, dengan pernapasan yang dilakukan pada saat udara benar-benar bersih, kita dapat mengarahkan panas jantung ke paru-paru dan dengan demikian mendinginkan panas dalam perut.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.21cm; margin-top: 0.21cm;"> <strong>b. Waktu sholat zuhur untuk terapi jantung dan usus kecil</strong></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Waktu Zuhur adalah sejak tergelincirnya matahari dari tengah-tengah langit hingga bayangan benda sama panjang dengan benda tersebut.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Jantung merupakan organ yang biasa dihubungkan dengan proses mental. Beberapa bentuk tekanan emosional seperti pusing, berdebar-debar, sesak napas, dan kemunduran vitalitas merupakan gejala-gejala umum dari penyakit jantung. Kemunduran chi jantung ditandai dengan kelemahan secara umum, seperti bicara terengah-engah, pernapasan yang pendek-pendek, dan sering berkeringat.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Jika wajah bengkak dan berwarna tidak cerah, kaki dan tangan terasa dingin, ini dinamakan kemunduran chi jantung. Gelisah, lekas marah, pusing, kehabisan akal, dan tidak bisa tidur adalah gejala kemunduran darah jantung. Bisa juga terasa aliran darah yang deras pada telapak tangan dan wajah, serangan demam ringan, dan berkeringat pada malam hari.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Gejala kelebihan chi jantung adalah akibat panas jantung. Ini terlihat dalam serangan demam tinggi, yang kadang-kadang disertai dengan menggingau, perasaan berdebar-debar yang mengganggu, kegelisahan yang sangat, tidak dapat tidur, dan sering mimpi buruk, wajah berwarna merah padam, lidah berwarna merah, atau terasa panas dan sakit, dan sering merasa panas ketika buang air kecil.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Waktu pelaksanaan shalat zuhur sangat sesuai dengan kaidah ilmu kesehatan China yang berpendapat bahwa berdasarkan sirkulasi chi, waktu yang tepat untuk melakukan terapi organ jantung adalah pada pukul 11.00 – 13.00. Waktu zuhur adalah saat kita berada di puncak kepenatan akibat aktivitas sepanjang siang. Dengan melakukan shalat zuhur sebagai bentuk relaksasi dan dipadukan dengan basuhan air wudhu’, panas jantung yang berlebihan bisa menjadi normal kembali. Akhirnya hal ini mempengaruhi sitem lainnya, karena fungsi jantung yang merupakan “penguasa” pembuluh-pembuluh.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Jantung memompa darah agar selalu mengalir untuk membawa sari-sari makanan yang dibutuhkan oleh organ-organ lainnya. Tubuh kita yang penat dan pikiran kita yang sumpek akan tersegarkan kembali dan siap melanjutkan aktivitas.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.21cm; margin-top: 0.21cm;"> <strong>c. Waktu sholat ashar untuk terapi kandung kemih</strong></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Waktu ashar adalah setelah habus waktu zuhur hingga terbenam matahari. Dalam ilmu kesehatan China, pukul 15.00 – 17.00 merupakan waktu yang tepat untuk melakukan terapi kandung kemih karena pada saat itu mulai terjadi kesesuaian secara perlahan antara hawa tubuh manusia dan hawa di sekitarnya, perubahan dari hawa udara yang panas menuju dingin.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Fungsi utama kandung kemih adalah mengubah cairan tubuh menjadi air kencing dan mengeluarkannya dari tubuh. Jika fungsi tersebut berjalan, terjadilah keseimbangan kimiawi dalam tubuh sehingga metabolisme terjaga. Jika fungsi ini terhambat, akan terjadi penumpukan cairan yang tidak bermanfaat dan mengandung racun sehingga mempengaruhi kerja organ-organ internal lainnya. Jika ini terjadi, proses pendinginan tingkat chi yang seharusnya dikeluarkan menjadi menumpuk dan menimbulkan panas yang tinggi, yang akhirnya mempengaruhi pula kerja ginjal.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Jadi, ibadah shalat ashar bermanfaat untuk meningkatkan daya kerja kandung kemih sehingga dapat lancar mengeluarkan racun yang diakibatkan oleh proses kimiawi tubuh yang berlangsung selama aktivitas sepanjang siang.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.21cm; margin-top: 0.21cm;"> <strong>d. Waktu sholat maghrib untuk terapi ginjal</strong></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Shalat Maghrib dilaksanakan pada waktu sesudah matahari terbenam hingga lenyapnya mega merah di sebelah barat.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Ginjal dan kandung kemih adalah organ yang berpasangan. Kedua organ tersebut mengontrol tulang-tulang, sumsum, dan otak. Bertanggung jawab terhadap fungsi-fungsi pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Kesehatan kedua organ internal ini tercermin pada kondisi rambut kepala. Mereka memainkan peran yang sangat penting dalam metabolisme air dan mengendalikan cairan tubuh, dan juga menjaga keseimbangan panas dan dingin yang sangat fundamental bagi tubuh.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Untuk mengetahui gejala-gejala kemunduran energi dingin ginjal sesungguhnya mudah. Biasanya, punggung bagian bawah terasa lemah dan sakit, ada suara mendengung pada kedua telinga dan kehilangan ketajaman pendengaran, wajah berwarna keabu-abuan dan gelap, khususnya di bawah kedua mata. Biasanya kepala terasa pusing, haus dan berkeringat di malam hari, dan sering masuk angin ringan.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Gejala-gejala kemunduran energi panas secara signifikan berkaitan dengan kehilangan energi atau panas. Serupa dengan kemunduran energi dingin ginjal, ada dengungan pada telinga, pusing, dan rasa sakit di punggung bawah. Namun rasa sakit ini ditandai dengan rasa dingin, lemah, dan lesu yang sangat. Biasanya kemunduran energi dingin ginjal menimbulkan gangguan pada jantung dan hati, sedangkan kemunduran energi panas ginjal mengganggu fungsi-fungsi limpa kecil dan paru-paru.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Ditinjau dari ilmu pengobatan China, waktu pelaksanaan shalat maghrib merupakan waktu yang tepat untuk melaksanakan terapi organ ginjal. Waktu maghrib adalah saat-saat hawa udara semakin menurun, dan sistem organ juga mulai menyesuaikan diri dengan energi di sekitarnya.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.21cm; margin-top: 0.21cm;"> <strong>e. Waktu sholat isya untuk terapi perikardium dan triple burner (san jiao)</strong></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Shalat Isya dilaksanakan setelah habis waktu maghrib hingga menjelang shubuh. San Jiao adalah konsep dalam ilmu kesehatan China, yaitu sebuah organ fungsional yang tidak dikenal oleh ilmu kedokteran Barat modern. Menilik makna kata asalnya, yaitu lapisan yang terletak di bawah kulit dan di antara otot-otot, sebagian ahli mengajukan teori bahwa organ ini sama dengan sistem limfatik. San Jiao dianggap terutama bersifat energetik dan tidak memiliki komponen fisik.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Fungsi perikardium adalah membuang kelebihan energi jantung dan mengarahkannya pada titik Laogong yang terletak pada pusat telapak tangan. Dari Laogong, kelebihan energi akan dilepaskan secara alamiah sehingga terciptalah stabilitas tingkat energi jantung. Titik Laogong digunakan dalam ilmu kesehatan China untuk mengurangi suhu tubuh selama terkena sakit demam.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Waktu yang tepat untuk melakukan terapi organ perikardium adalah pada pukul 19:00 – 21:00. Pada waktu tersebut hawa di sekitar sudah mulai rendah daripada hawa tubuh. Maka, diperlukan penyesuaian sistem energi di dalam tubuh manusia untuk bisa menyesuaikan diri dengan hawa di sekitarnya.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Pada waktu pelaksanaan shalat Isya, dimulailah penurunan kerja organ internal yang telah digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Tubuh memasuki masa istirahat, terutama kerja jaringan otot yang digunakan untuk gerak dan berpikir. Waktu isya bisa disebut sebagai masa pendinginan keseluruhan sistem organ dan saraf. Proses pengistirahatan tubuh kemudian disempurnakan dengan tidur pada malam hari.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Paparan di atas tidaklah mutlak untuk menyatakan bahwa alasan penetapan waktu-waktu shalat adalah untuk menyesuaikan dengan sirkulasi chi dalam tubuh manusia. Terlebih lagi untuk daerah-daerah subtropis, panas musim panas, siang lebih panjang daripada malam, sehingga waktu pelaksanaan shalatpun bergeser. Oleh karenanya perlu diberikan penjelasan yang lebih khusus.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Namun teori sirkulasi chi ini dapat kita manfaatkan untuk merenungkan keagungan perintah melaksanakan shalat pada waktunya. Perhatikan bagaimana untuk melaksanakan shalat kita diperintahkan untuk memperhatikan posisi matahari. Perubahan posisi matahri menyebabkan pula perubahan suhu, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain. Ini semua mungkin bisa dianggap sebagai “Chi Langit”.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 0.64cm;"> Seperti alam semesta, tubuh kita pun mengalami siklus harian. Ilmu medis Barat menemukan bahwa setiap hari berlangsung siklus metabolisme tubuh manusia. Ilmu kesehatan China mengungkap adanya siklus chi harian dalam tubuh manusia.</div>Sopyan Budiantohttp://www.blogger.com/profile/15679496341029061995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2031574200627265472.post-15024006812755595322012-01-14T19:24:00.001-08:002012-01-14T19:24:14.527-08:00Kematangan dan kesiapan dalam belajar<div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: medium;"><b>KEMATANGAN DAN BELAJAR</b></span></div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: medium;"><b>DALAM PROSES PERKEMBANGAN</b>.</span></div><div align="CENTER" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"> Dalam uraian tentang prinsip – prinsip perkembangan <i>( Principles Of Development )</i> dalam buku Child Development, elizabet B. Hurlock mengemukakan “ Development is the product of maturation and learning.” Ini berarti bahwa perkembangan [ribadi manusia itu merupakan hasil / akibat dari kematangan dan belajar. </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"> Untuk memperjelas maksub konsep tersebut berikut ini akan dibahas mengenai apa sebenarnya yang dimaksud dengan kematangan dalam belajar itu? Dan bagaimana peranan kematangan dalam belajar dan dalam proses perkembangannya. </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">1. pengertian kematangan dan belajar.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"> Menurut para ahli kematangan itu didefinisikan sebagai berikut :</div><ul><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">menurut David C. Edward :kematangan adalah merupakan suatu keadaan tahap pencapaian proses pertumbuhan atau perkembangan.</div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">Menurut Garret : kematangan dapat berarti matanganya suatu sifat atau potensi fisik yang terjadi secara kodrat akibat proses pertumbuhan dan hanya tergantung pada waktu belaka.</div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">Menurut Elizabet B. Hurlock : kemtangan juga dapat berarti suatu fungsi atau potensial mental psikologis akibat proses perkembangan karena pengalaman dan latihan.</div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">Menurut Diana E. Papalia & Sally Wendkos Olds : kematangan potensi fisik dan mental psikologis iru merupakan suatu keadaan yang akan berfungsi sebagai prenequiaite dalam proses perkembangan kearah pematangan fungsi / potensitersebut selanjutnya.</div></li>
</ul><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"> Dengan demikian, kematangan yang dimaksud adalah kematangan potensi fisik dan potensi mental psikologis yang yang telah dicapai dalam suatu tahap pertumbuhan atau perkembangan . </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"> Jadi belajar ialah perubahan yang terjadi melalui latihan atau usaha dengan belajar itulah anak memiliki berbagai kemampuan, pengetahuan dan sebagainya. Atau kata lain, semua aspek perkembangan yang diperoleh si anak itu terjadi karena belajar, tanpa belajar anak tidak mungkin tahu apa – apa dan tidak akan bisa apa – apa.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b>2. Fungsi Kematangan dan Belajar dalam Perkembangan. </b> </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b> </b>Dalam proses pertumbuhan kearah tercapainya kematangan / kedewasaan fisik, kematangan merupakan factor penyebab <i>( causes of growth )</i><b> </b>yang berarti kedewasaan fisik seorang anak sangat tergantung pada waktunya matang saja ( kalau umurnya sudah 17 tahun maka kematanan dari pertumbuhan fisik akan terjadi dngan sendirinya.)<b> </b> </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"> Dalam kaitanya dengan proses perkembangan mental psikologis, kematangan unsure fisik berfungsi sebagai perquisite untuk perkembangan, misalnya perkembangan bicara / bahasa tidak mungkin terjadi dengan baik tanpa adanya / didukung oleh kematangan alat bicara ( alat ini matang pada waktu bayi berumur 6 bulan )kematangan otak pada umur 6/7 tahun merupakan <i>prequesite </i>untuk perkembangan psikoseksual dapat dimulai setelah anak matang seksualnya. Jadi dalam kaitanya dengan belajar, kematangan itu berfungsi sebagai pemberi <i>“raw material</i>” atau bahan dasar untuk belajar.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"> Adapun posisi belajar dalam proses perkembangan itu sangat menentukan. Dalam hal ini belajar akan berfungsi sebagai penentu atau sebab terjadiya perkembangan <i>(causes of development )</i>. tanpa melalui belajar potensi mental psikologis anak tidak mungkin akan dapat dikembangkan. Atau dengan kata lain tanpa belajar maka manusia tidak akan dapat bertingkah laku seperti manusia. Dan perkembangan pribadi manusia itu merupakan hasil perpaduan unsure kematangan dan belajar.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">Ciri cir kematangan anak</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><ol><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">“ Matur “ atau matangnya suatu fungsi atau potensi baik fisik atau mental psikologis tertentu sehingga kondisinya dalam keadaan kedaan mampu atau sanggup untuk dikembangkan atau digunakan.</div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">“Readiness” atau kesiapan suatu fungsi atau potensi untuk digunakan atau untuk dilatih / dikembangkan.</div></li>
<li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">“masa peka” yaitu masa yang tepat bagi suatu fungsi atau potensi untuk mudah bereaksi apabila dibimbing atau dilatih untuk dikembangkan dengan sebaik baiknya.</div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">2. <b>Ciri Ciri Adanya Kematangan</b> </div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"> Mengetahui adanya tahap kematangan suatu sikap sangat penting artinya bagi setia seorang pendidik atau pengasuh, karena pada tingkat itulah sianak akan memberikan reaksi yang sebaik baiknya terhadap semua usaha bimbingan atau pendidikan yang sesuai bagi merka.</div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"> Oleh karena itu kalau ingin melajar atau melatih dengan berhasil, tunggulah saat yang tepat yaitu timbulnya kematangan yang bagi siterdidik merupakan masa peka atau masa yang tepat untuk dikembangkan atau dialtih.</div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"> Adanya ciri – ciri adanya kematangan tersebut pada siri sianak adalah ditandai dengan :</div><ol><li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">perhatian si anak.</div></li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">Lamanya perhatian berlangsung.</div></li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">Kemajuan jika diajar atau dilatih.</div></li>
</ol><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;"> Telah banyak percobaan percobaan diadakan untuk mengetahui sampai dimana seorang anak dapat berkembang hanya atas dasar kodrat dan sejauh mana atas dasar pengaaran atau pengalaman. Hasilnya antara lain :</div><ol><ol><li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">pada tahun tahun pertama “kematangan” ii penting karena memungkinkan pengajaran atau latihan.</div></li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">Dalam perkembangan <i>phylogenetic</i> tidak terdapat perbedaan diantara anak kembar dan anak yang berbeda rasanya ( negso dan amerika misalnya.</div></li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">Berlangsungnya secara bersama sama antar pertumbuhan kodrat ( kematangan ) dengan pengajaran atau latihan adalah sangat menguntungkan bagi perkembangan anak.</div></li>
</ol></ol><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;"> Adapun tentang perkembangan para ahli mengemukakan beberapa prinsip sebagai berikut :</div><ol><ol><ol><li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">Prinsip konvergensi, bahwa perkembangan itu ditentukan aleh dasar dan ajar, pembawaan dan lingkungan.</div></li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">Prinsip kematangan : efek usaha belajar itu tergantung pada kematangan seseorang dalam suatu fungsi. Jadi tidak baik kita memaksa anak untuk melakukan usaha belajar sebelum ia matang untuk menjalankan usaha itu.</div></li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">Fugnsi – fungsi psikis berkembang bersama sama, tidak timbul secara beruntun.</div></li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">Perkembangan meliputi diferensi dan integrasi.</div></li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">Prinsip kesatuan organis: tiap tiap fungsi tumbuh dan berkembagntidak terlepas satu sama lain.</div></li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">Prinsip tempo dan irama perkembangan: tempo perkembangan yaitu tiap tiap anak mempunya kecepatan perkembangan fungsi – fungsinya masing masing, ada yang cepat dan ada yang lambat.</div></li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">Tiap golongan individu <i>( species )</i>mempunyai perkembangan yang sama<i>.</i></div></li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">Pertumbuhan dan perkembangan membutuhkan asuhan.</div></li>
</ol></ol></ol><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;"> Khusus tentang prinsip kematangan, bahwa yang dimaksud kematangan adalah kemampuan seorang untuk berbuat sesuatu dengan cara cara tertentu.</div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b>a. menurut aristoteles:</b></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">0 – 7 tahun, periode anak kecil.</div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">7 – 14 tahun, periode anak sekolah.</div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">14 – 21 tahun, periode pemuda.</div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">b. Menurut Johann Amon Comenius</div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">pembagianya adalah sebagai berikut :</div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">1. 0 – 6 tahun, masa <i>scola</i></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b>3. Fungsi Kematangan dalam Proses Perkembangan/Belajar.</b></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"> Dalam proses perkembangan fungsi kematangan ini adalah sebagai berikut :</div><ol><li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">Pemberi bahan mentah atau bahan baku bagi suatu perkembangan ;misalnya kematangan otot dan urat kaki sebagai bahan untuk perkembangan belajar.</div></li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">Pemberi batas dan kwalitas perkembangan, makin baik kwalitas kematangan suatu fungsi akan makin baik kwalitas hasil perkembangan yang akan terjadi, tetapi sebaliknya makin kurang baik kematangan nya akan makin kurang baik pula perkembanganya.</div></li>
<li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">Pemberi kemudahan bagi pendidik atau pengasuh apabila melatih atau membimbing / mengajarnya.</div></li>
</ol><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b>Rangkuman </b> </div><ol><ul><li><div style="margin-bottom: 0cm;">Pengertian kematangan yang ada kaitanya dengan perkembangan diartikan dengan kemampuan/kesanggupan, atau kesiapan, atau masa pekanya suatu fungsi atau potensi dikembangkan atau digunakannya.</div></li>
<li><div style="margin-bottom: 0cm;">Cirri – cirri adanya kematangan pada diri si anak ditanndai dengan adanya; perhatian si anak, lamanya perhatian berlangsung dan kemajuan jika diajar atau dialtih.</div></li>
<li><div style="margin-bottom: 0cm;">Fugnsi kematangan tersebut dalam proses perkembangan ialah sebagai pemberi bahan mentah perkembangan; pemberi batas dan kwalitas perkembangan; pemberi kemudahan bagi pendidik untuk melatih / mengajarnya.</div></li>
<li> </li>
</ul></ol><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;">Psikologi pendidikan merupakan bagian dari psikologi yaitu psikologi yang tingkah laku individu dan pendidikan. Dalam lingkup psikologi, ilmu ini termasuk psikologi khusus dan psikologi terapan <i>( applied psychology )</i>. Psikologi pendidikan selain mempelajari tingkah laku individu yang khusus terdapat pada situasi pendidikan, psikologi ini juga mempelajari segi – segi perbedaan individuil dalam bertingkah laku pada situasi pendidikan serta berupaya untuk mencari cara – cara untuk mengatasi perbedaan perbedaan tersebut,sehingga psikologi ini dapat diterapkan secara efektif dalam bidang pendidikan ini jelasnya ialah ilmu tingkah laku yang berkaitan dengan tujuan dan praktek pendidikan.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0cm;">Psikologi pada mulanya digunakan para ilmuwan dan para filosof untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam memahami akal pikiran dan tingkah laku aneka ragam mahluk hidup mulai yang primitive sampai yang paling modern. Namun ternyata tidak cocok, lantaran para ilmuwan dan filosof, psikologi memiliki batas – batas tertentu yang berada diluar kaidah keimuwan dan etika falsafah. Kaidah saintifik dan patokan etika filosofis ini tak dapat dibebankan begitu saja sebagai muatan psikologi </div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div>Sopyan Budiantohttp://www.blogger.com/profile/15679496341029061995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2031574200627265472.post-56203209693917032532012-01-14T19:23:00.001-08:002012-01-14T19:23:20.794-08:00Manfaat Lari<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"><b><span style="color: black;">Mengapa Olahraga Lari Penting Bagi Kehidupan</span></b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Salah satu olahraga favorit masyarakat adalah berlari. </span>Murah, sehat. Itulah lari. Kini, sebuah studi juga menemukan, mereka yang terbiasa lari ternyata lebih panjang usia daripada yang tidak. Para peneliti dari Stanford University California tersebut menyatakan, berlari mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan penyakit gangguan saraf seperti Alzheimer. Dalam 19 tahun masa penelitian, kasus kematian pada pelari tercatat 15 persen. Sebaliknya, kematian pada non pelari tercatat 34 persen. Padahal, mereka rutin memeriksakan kesehatan,” Tim peneliti menyurvei 284 anggota klub lari dan 156 orang dengan rutin memeriksakan kesehatan. Mereka berlatar belakang sosial dan ekonomi sama. Seluruhnya berusia 50 tahun ke atas.. <span style="color: black;">ternyata olahraga ini bisa memberikan beberapa manfaat bagi tubuh. Ini dia 5 alasan mengapa seseorang perlu berlari. Beberapa penelitian modern telah mengkategorikan berlari sebagai olahraga yang cocok dilakukan untuk semua kelompok usia, yang tidak memerlukan peralatan dan persyaratan khusus untuk melakukannya. ada 5 alasan yang membuat seseorang perlu berolahraga lari, yaitu:</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>1. Latihan kardio yang efisien</b></span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="color: black;"><span style="font-size: small;">Olahraga berlari atau jogging adalah cara yang paling efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung dan membakar lemak di tubuh dalam waktu singkat. Jika seseorang berlari dengan kecepatan 6 mil per jam selama 1 jam, maka ia sudah membakar sekitar 700 kalori.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><b>2. Latihan yang murah meriah </b></span></span> </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="color: black;"><span style="font-size: small;">Olahraga berlari tidak membuat seseorang harus bergabung menjadi anggota pusat kebugaran tertentu atau membeli peralatan olahraag yang mahal. Peralatan yang dibutuhkan cukup sepasanga sepatu yang baik, kaus kaki, celana pendek dan kaos. Selain itu tempatnya bisa dimana saja, seperti di taman, di halaman rumah atau lingkungan sekitar rumah.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><b>3. Latihan yang bisa menghilangkan stress </b></span></span> </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="color: black;"><span style="font-size: small;">Setelah seseorang berlari stabil selama 20 menit, maka tekanan hidup atau stres sehari-hari akan berkurang. Hal ini karena berlari juga melepaskan endorphin, yaitu zat kimia alami yang diproduksi oleh tubuh untuk meringankan rasa sakit dan meningkatkan suasana hati (mood).</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><b>4. Latihan yang baik untuk kesehatan</b></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Berlari bisa membantu menguatkan tulang dan membantu mencegah osteoporosis, khususnya bagi kaum perempuan. Selain itu berlari juga termasuk latihan aerobik yang dapat memperbaiki sistem kardiovaskular, <span style="font-family: Times New Roman,serif;">menurunkan</span> tekanan darah serta menjaga arteri tetap bersih dari plak-plak.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><b>5. Latihan yang bisa memperpanjang usia</b></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="color: black;"><span style="font-size: small;">Hal ini berdasarkan hasil studi yang dilaporkan dalam British Medical Journal bahwa orang yang melakukan olahraga lari atau secara teratur memiliki kesempatan lebih besar untuk hidup lebih lama. Kondisi ini karena organ di dalam tubuhnya terutama jantung dan paru-paru bekerja lebih baik, sehingga aliran darah ke organ lainnya menjadi lebih lancar.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Hal ini menunjukkan bahwa untuk mendapatkan tubuh yang sehat, tak selalu diperlukan biaya yang mahal atau alat olahraga yang mewah. Karena dengan melakukan lari secara teratur, seseorang bisa mendapatkan tubuh sehat dan manfaat kesehatan lainnya. </span><b> </b><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Para peneliti telah mendeklarasikan, olahraga lari adalah salah satu cara untuk tetap awet muda. “Dan dari berbagai olahraga kardio yang ada, olahraga lari telah dinobatkan sebagai olahraga yang dapat membuat tubuh prima serta tetap awet</span><span style="font-family: Comic Sans MS,cursive;"> </span><span style="font-family: Times New Roman,serif;">muda</span></span></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Berikut 10 paparan ilmiah yang mengungkapkan mengapa olahraga lari bisa mempertahankan kemudaan kita.</span></span></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>1. Menajamkan pandangan mata</b></span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Orang yang berlari 56 Km dalam seminggu, cenderung berhasil menekan risiko terganggunya penglihatan mata karena faktor usia hingga 54 persen, jika dibandingkan dengan mereka yang berlari hanya 16 Km per minggu.</span></span></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>2. Menjaga jantung dengan baik</b></span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pelari yang dengan konstan berlari sejauh 16 Km dalam seminggu akan 39 persen lebih jarang mengalami gangguan tekanan darah. Plus mereka juga akan jarang menumpuk kolesterol dalam pembuluh darahnya hingga 34 persen.</span></span></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: black;">3. Mendongkrak gairah</span></span></span></b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pelari pria yang membakar sebanyak 3.000 kalori per minggu dari aktivitas berlari selama 5 jam, akan menjauhkan dirinya dari disfungsi ereksi hingga 83 persen.</span></span></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: black;">4. Menguatkan tulang</span></span></span></b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Masa tulang para pelari ternyata lebih baik dari atlet aerobik lainnya, demikian diungkapkan oleh University of Missouri. Para peneliti membandingkan kepadatan tulang para pelari dengan pesepeda. Ada sebanyak 63 persen pesepeda yang memiliki masa tulang yang jelek, sedangkan pelari hanya 19 persen.</span></span></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: black;"><b>5.</b> <b>Lancar berpikir</b></span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: black;">Sebuah penelitian yang dilakukan kepada para pekerja di Inggris mengungkapkan, rutin berlari membuat mereka jarang melakukan kesalahan dalam pekerjaan, memiliki konsentrasi yang baik, dan lebih produkif dibanding yang lari hanya sesekali.</span></span></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: black;">6. Terbebas dari dimensia</span></span></span></b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Journal of American Geriatrics Society melaporkan, perempuan yang dari remaja sudah rajin olahraga lari, di usia senjanya jarang yang mengalami kepikunan.</span></span></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: black;">7. Tidur lebih lelap</span></span></span></b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Para insomnia yang diminta untuk berlari, ternyata berhasil mempercepat waktu tidurnya hingga 17 menit dibanding saat mereka tidak berlari. Plus mereka tidur lebih lelap, bahkan sehari setelah berlari.</span></span></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: black;">8. Jarang terkena flu</span></span></span></b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pelari yang berlari sejam setiap harinya, akan berhasil menjauh dari serangan virus flu hingga 18 persen dibanding yang tidak berlari. Ini didapat dari penelitian yang dilakukan di Swedia.</span></span></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: black;">9. Bernapas lebih lega</span></span></span></b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Penelitian yang dilakukan kepada pengidap asma yang diminta untuk melakukan olahraga lari dan olahraga kekuatan dalam seminggu secara bergantian, setelah 3 bulan, berhasil mengurangi serangan asmanya. Para responden mengaku bernapas lebih lega dan imun tubuh lebih kuat.</span></span></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: black;">10. Panjang umur</span></span></span></b></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sebuah pengamatan terhadap 22 studi mengungkapkan, orang yang berlari 2,5 jam dalam seminggu akan menekan risiko meninggal dalam usia muda hingga 19 persen. Sedangkan penelitian lain mengungkapkan, orang yang aktif berolahraga akan menekan risiko meninggal dalam usia muda hingga 50 persen.</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Menurut saya waktu yang baik untuk kita melakukan olahraga lari adalah dari pukul 06 00 sampai pukul 0700, karena pada waktu tertentu udara dibumi masih terasa sejuk dan belum tercampur dengan polusi yang disebabkan dari asap kendaraan yang dapat merusak saluran pernafasan kita(paru-paru), maka dari itu usahakan lari diwaktu yang tepat karena akan mempengaruhi hasilnya nanti.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;">Cara melakukan olahraga lari yang benar bisa juga dengan cara hitungan minimal 1000 langkah dihitung dari kaki kiri kita dan jangan berhenti(istirahat)sebelum 1000 langkah dan juga jangan lebih dari itu ,karena sebabnya nanti tubuh kita akan terasa lemah dan tak bergairah lagi untuk melakukan aktivitas hari ini. karena dengan kita <span style="color: black;">berlari secara</span> rutin maka jantung kita akan aktiv memompa darah keseluruh tubuh kita shingga kita akan merasa segar dan tidak mudah terserang </span></span><a href="http://radensomad.com/pengertian-penyakit-demam-berdarah-dbd-cara-pencegahan-dan-gejala-demam-berdarah.html" target="_blank"><i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: black;">penyakit</span></span></span></i></a><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="color: black;">.</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm; text-indent: 0.95cm;"> Berlari secara teratur memberikan manfaat bagus buat kondisi fisik dan kesehatan lainnya. berlari juga memberikan kesenangan secara fisik dan mental.</div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div>Sopyan Budiantohttp://www.blogger.com/profile/15679496341029061995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2031574200627265472.post-7396639466217719012012-01-14T19:21:00.001-08:002012-01-14T19:21:18.534-08:00Mari, Belajar Menuliskan Hal Penting dari Bacaan<div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"><span style="color: #231f20;">Pada pelajaran ini, kamu akan belajar menuliskan</span></span><b><span style="font-family: UniversLTStd-Black,sans-serif;"><span style="color: #ed008d;"> </span></span></b><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"><span style="color: #231f20;">hal penting dari bacaan yang diperdengarkan. Tujuannya</span></span><b><span style="font-family: UniversLTStd-Black,sans-serif;"><span style="color: #ed008d;"> </span></span></b><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"><span style="color: #231f20;">agar kamu dapat menemukan hal-hal penting dari bacaan</span></span><b><span style="font-family: UniversLTStd-Black,sans-serif;"><span style="color: #ed008d;"> </span></span></b><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"><span style="color: #231f20;">yang terdiri atas judul, peristiwa yang dikemukakan, dan</span></span><b><span style="font-family: UniversLTStd-Black,sans-serif;"><span style="color: #ed008d;"> </span></span></b><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"><span style="color: #231f20;">fakta mengenai peristiwa yang dikemukakan. Setelah itu,</span></span><b><span style="font-family: UniversLTStd-Black,sans-serif;"><span style="color: #ed008d;"> </span></span></b><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"><span style="color: #231f20;">kamu dapat menuliskan kesimpulan bacaan yang telah</span></span><b><span style="font-family: UniversLTStd-Black,sans-serif;"><span style="color: #ed008d;"> </span></span></b><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"><span style="color: #231f20;">diperdengarkan dengan kalimat sendiri.</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="color: #231f20;"><span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;">Sekarang, kamu telah duduk di Kelas VI. Pacu terus semangat belajarmu. Jangan pernah menyerah untuk meraih prestasi. Untuk mengawali pelajaran Bahasa Indonesia, kita akan belajar memahami isi sebuah bacaan yang dibacakan. Dari kegiatan mendengarkan bacaan, kita akan mendapatkan banyak informasi berharga. Oleh karena itu, ketika mendengarkan bacaan, kamu harus menyimaknya dengan sungguh-sungguh. Catatlah hal-hal penting dari bacaan yang diperdengarkan. Hal-hal penting dari bacaan di antaranya judul, peristiwa yang dikemukakan, dan fakta mengenai peristiwa yang dikemukakan (</span><i><span style="font-family: TimesNewRomanPS-ItalicMT;">apa, siapa, di</span></i><span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;"> </span><i><span style="font-family: TimesNewRomanPS-ItalicMT;">mana, kapan, mengapa</span></i><span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;">, dan </span><i><span style="font-family: TimesNewRomanPS-ItalicMT;">bagaimana</span></i><span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;">). Hal tersebut akan memudahkanmu memahami isi bacaan. Dengarkanlah, temanmu akan membacakan bacaan berikut. Tutuplah buku pelajaranmu dan siapkan catatan untuk mencatat hal-hal penting yang kamu dengar.</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: #00aff0;"><span style="font-family: UniversLTStd-Black,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Tes Air Bersih di SD Serang</b></span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="color: #231f20;"><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;">Teman-teman sudah tahu, kan, air yang hendak kita minum harus direbus dahulu sampai mendidih? Tujuannya agar mikroorganisme penyebab sakit perut mati. Namun, apakah merebus merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan air minum yang bersih? Ternyata, tidak. </span><i><span style="font-family: UniversLTStd-Obl,sans-serif;">Nah</span></i><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;">, untuk membuktikannya, beberapa waktu yang lalu teman-teman kita di SD Serang, Banten, mengadakan acara </span><i><span style="font-family: UniversLTStd-Obl,sans-serif;">Water Testing</span></i><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"> </span><i><span style="font-family: UniversLTStd-Obl,sans-serif;">Day.</span></i></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: #ed008d;"><span style="font-family: UniversLTStd-Bold,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Empat Tim</b></span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="color: #231f20;"><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Acaranya sangat ilmiah. Ada empat tim yang bertugas mendapatkan air bersih lewat uji laboratorium. Tim SODIS bertugas mendapatkan air bersih dengan cara "solar disinfektasi" atau menghilangkan mikroorganisme</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"><span style="color: #231f20;">melalui penyinaran matahari. Caranya, air di masukkan ke dalam botol tembus cahaya (setengah botol dicat hitam untuk menyerap matahari). Botol lalu dijemur di bawah terik matahari selama enam jam. </span><span style="color: black;">Tim REBUS bertugas menda patkan air</span><span style="color: #231f20;"> </span><span style="color: black;">bersih dengan merebus air hingga mendidih.</span><span style="color: #231f20;"> </span><span style="color: black;">Tim KERAMIK bertugas mendapatkan</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;"><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;">air bersih dengan cara menya ring dengan saringan keramik. Tim RAHMAT bertugas mendapatkan air bersih dengan cara meneteskan cairan </span><i><span style="font-family: UniversLTStd-Obl,sans-serif;">chlorin</span></i><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;">. Air lalu dikocok-kocok dan didiamkan selama 30 menit.</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: #ed008d;"><span style="font-family: UniversLTStd-Bold,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Diuji</b></span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"><span style="color: black;">Untuk menguji air mana yang paling</span></span><b><span style="font-family: UniversLTStd-Bold,sans-serif;"><span style="color: #ed008d;"> </span></span></b><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"><span style="color: black;">bersih, air hasil tes lalu dimasukkan ke</span></span><b><span style="font-family: UniversLTStd-Bold,sans-serif;"><span style="color: #ed008d;"> </span></span></b><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"><span style="color: black;">dalam kotak inkubator selama 24 jam.</span></span><b><span style="font-family: UniversLTStd-Bold,sans-serif;"><span style="color: #ed008d;"> </span></span></b><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"><span style="color: black;">Tes ini akan membuktikan, air yang telah</span></span><b><span style="font-family: UniversLTStd-Bold,sans-serif;"><span style="color: #ed008d;"> </span></span></b><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"><span style="color: black;">bebas dari kuman akan tetap bersih,</span></span><b><span style="font-family: UniversLTStd-Bold,sans-serif;"><span style="color: #ed008d;"> </span></span></b><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"><span style="color: black;">sedangkan air yang masih ada kumannya</span></span><b><span style="font-family: UniversLTStd-Bold,sans-serif;"><span style="color: #ed008d;"> </span></span></b><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"><span style="color: black;">akan semakin dipenuhi kuman yang telah</span></span><b><span style="font-family: UniversLTStd-Bold,sans-serif;"><span style="color: #ed008d;"> </span></span></b><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"><span style="color: black;">berkembang biak.</span></span><b><span style="font-family: UniversLTStd-Bold,sans-serif;"><span style="color: #ed008d;"> </span></span></b><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"><span style="color: black;">Bagaimana hasilnya? Air yang telah</span></span><b><span style="font-family: UniversLTStd-Bold,sans-serif;"><span style="color: #ed008d;"> </span></span></b><span style="color: black;"><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;">direbus dan air yang ditetesi cairan </span><i><span style="font-family: UniversLTStd-Obl,sans-serif;">chlorine</span></i></span><b><span style="font-family: UniversLTStd-Bold,sans-serif;"><span style="color: #ed008d;"> </span></span></b><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"><span style="color: black;">ternyata tetap bersih. Namun, air yang</span></span><b><span style="font-family: UniversLTStd-Bold,sans-serif;"><span style="color: #ed008d;"> </span></span></b><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"><span style="color: black;">dibersihkan lewat metode penyaringan</span></span><b><span style="font-family: UniversLTStd-Bold,sans-serif;"><span style="color: #ed008d;"> </span></span></b><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"><span style="color: black;">keramik dan solar disinfektasi masih</span></span><b><span style="font-family: UniversLTStd-Bold,sans-serif;"><span style="color: #ed008d;"> </span></span></b><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"><span style="color: black;">dipenuhi dengan bakteri E-coli.</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: #ed008d;"><span style="font-family: UniversLTStd-Bold,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Cairan Chlorin</b></span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.95cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="color: black;"><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;">Jadi, selain dengan cara merebus, kita dapat men dapat kan air bersih dengan cara meneteskan cairan </span><i><span style="font-family: UniversLTStd-Obl,sans-serif;">chlorin</span></i><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;">. Cairan </span><i><span style="font-family: UniversLTStd-Obl,sans-serif;">chlorin </span></i><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;">tersebut di Indonesia diberi nama air rahmat (singkatan dari murah, mudah, dan hemat). Cairan ini telah digunakan dalam pengadaan air bersih siap minum di tempat-tempat bencana, seperti di Timor Barat, Aceh, dan Nias. Cairan ini per botol harganya Rp5.000,00 dan dapat digunakan untuk mengolah air minum sebanyak 600 liter. Cairan </span><i><span style="font-family: UniversLTStd-Obl,sans-serif;">chlorin </span></i><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;">(air rahmat) adalah larutan 1,25% </span><i><span style="font-family: UniversLTStd-Obl,sans-serif;">sodium hypochlorite.</span></i><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;"> Penetesan </span><i><span style="font-family: UniversLTStd-Obl,sans-serif;">chlorin </span></i><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;">dalam ukuran yang tepat (3ml untuk 20 liter air) akan menghilangkan mikro organisme seperti E-coli yang menyebabkan penyakit diare, disentri, kolera, dan demam tipus. Cara menggunakannya pun sangat mudah. Setelah air sumur ditetesi dengan </span><i><span style="font-family: UniversLTStd-Obl,sans-serif;">chlorin</span></i><span style="font-family: UniversLTStd,sans-serif;">, air dikocok selama 30 detik, lalu biarkan selama 30 menit, dan air siap diminum.</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: #00aff0;"><span style="font-family: UniversLTStd-Black,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Ayo, Berlatih</b></span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.79cm;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;"><span style="font-size: small;">Apakah kamu sudah mencatat hal-hal yang menurutmu penting dari bacaan tersebut? Untuk mengetahui tingkatpemahamanmu, jawablah pertanyaan berikut berdasarkan catatan yang kamu buat.</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: black;"><span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;"><span style="font-size: small;">1. a. Apa judul bacaan tersebut?</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: black;"><span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;"><span style="font-size: small;">b. Apa nama acara yang diadakan di SD Serang?</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: black;"><span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;"><span style="font-size: small;">c. Siapa yang mengikuti acara tersebut?</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: black;"><span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;"><span style="font-size: small;">d. Apa saja nama tim pada acara tersebut?</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: black;"><span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;"><span style="font-size: small;">e. Di mana acara tersebut berlangsung?</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: black;"><span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;"><span style="font-size: small;">f. Bagaimana cara-cara yang digunakan oleh setiap</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: black;"> <span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;"><span style="font-size: small;">tim pada acara tersebut?</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;"><span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;">g. Bagaimana cara menggunakan larutan </span><i><span style="font-family: TimesNewRomanPS-ItalicMT;">chlorin </span></i><span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;">untuk</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: black;"> <span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;"><span style="font-size: small;">mendapatkan air bersih?</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: black;"><span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;"><span style="font-size: small;">h. Kesimpulan apa yang didapat oleh siswa SD Serang</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: black;"> <span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;"><span style="font-size: small;">dari acara tersebut?</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: black;"><span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;"><span style="font-size: small;">2. Tuliskan kembali isi bacaan tersebut dengan kalimatmu</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: black;"> <span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;"><span style="font-size: small;">sendiri.</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.79cm;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;"><span style="font-size: small;">Ketika mendengarkan bacaan "Tes Air Bersih di SD Serang", apakah kamu mendengar istilah-istilah yang asing di telingamu? Agar dapat memahami arti kata (istilah) tersebut, kamu dapat menggunakan kamus. Di dalam kamus, kamu akan mendapati arti kata-kata dan sinonimnya. Dengan sering membuka dan membaca kamus, perbendaharaan katamu semakin banyak. Hal tersebut akan memudahkanmu ketika hendak menulis sebuah bacaan. Agar memudahkan penggunaan kamus, bacalah terlebih dahulu petunjuk penggunaan kamus.</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: #00aff0;"><span style="font-family: UniversLTStd-Black,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Tugas untuk Kamu</b></span></span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.79cm;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;"><span style="font-size: small;">Carilah sebuah bacaan bertema lingkungan hidup dari majalah, koran, atau buku di perpustakaan sekolahmu. Bacakanlah bacaan tersebut secara bergantian dengan temanmu. Simaklah dengan saksama. Ketika mendengarkan, kamu mencatat hal-hal penting mengenai isi bacaan. Tuliskan hasil catatanmu ke dalam bentuk paragraf.</span></span></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: #00aff0;"><span style="font-family: UniversLTStd-Black,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Mari, Menggunakan Kamus</b></span></span></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.79cm;"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;">Ketika mendengarkan bacaan "Tes Air Bersih di SD Serang", apakah kamu mendengar istilah-istilah yang asing di telingamu? Agar dapat memahami arti kata (istilah) tersebut, kamu dapat menggunakan kamus. Di dalam kamus, kamu akan mendapati arti kata-kata dan sinonimnya. Dengan sering membuka dan membaca kamus, perbendaharaan katamu semakin banyak. Hal tersebut akan memudahkanmu ketika hendak menulis sebuah bacaan. Agar memudahkan penggunaan kamus, bacalah terlebih dahulu petunjuk penggunaan kamus.</span></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.79cm;"> <span style="color: #231f20;"><span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;"><span style="font-size: small;">Carilah arti kata-kata berikut dalam kamus. Susunlah secara alfabetis (mengurut sesuai dengan huruf awal kata).</span></span></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><span style="color: #231f20;"><span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;"><span style="font-size: small;"><b>mikroorganisme, laboratorium, kuman, bakteri, larutan, penyakit, bersih, dan metode.</b></span></span></span></div><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.27cm;"> <span style="color: #231f20;"><span style="font-family: TimesNewRomanPSMT;"><span style="font-size: small;">Setelah kamu memahami artinya, buatlah kalimat dengan kata-kata tersebut. Tukarkan hasilnya dengan temanmu untuk menilai ketepatan kalimat yang telah dibuat.</span></span></span></div>Sopyan Budiantohttp://www.blogger.com/profile/15679496341029061995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2031574200627265472.post-46784942418455281192012-01-14T19:20:00.001-08:002012-01-14T19:20:35.467-08:00Pendidikan Anti Korupsi 2<div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: medium;"><b>PEMBAHASAN</b></span></div><ol><li><div style="margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"><span style="color: blue;"><a href="http://www.google.co.id/search?hl=id&client=firefox-a&hs=wbk&rls=org.mozilla:en-GB:official&&sa=X&ei=iDJ0TfGSKYLwrQfwhPDRCg&ved=0CD4QBSgA&q=UU+Ri+No.7/2006+tentang+pengesahan+united+nations+Convention+Agaist+Corrption.&spell=1"><b><span style="text-decoration: none;"><span style="color: black;">UU Ri No.7/2006 tentang pengesahan united <i>nations</i> Convention Agaist Corrption.</span></span></b></a></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm; text-indent: 0.79cm;"> Konvensi PBB mengenai Melawan Korupsi (United Nations Convention Against Corruption/UNCAC) yang telah diratifikasi oleh Indonesia belum terwujud atau terlaksana sepenuhnya di dalam UU yang berlaku. Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan M Jasin mengatakan, beberapa pasal dalam UNCAC masih belum terdapat secara jelas dan terperinci dalam UU yang berlaku. Menurut Jasin, pasal yang belum terlihat antara lain Pasal 21 UNCAC tentang penyuapan di sektor swasta. Tindak pidana korupsi yang murni terjadi di sektor swasta memang belum ter-”cover” (tercakup,) oleh UU ,” katanya. Hal itu, ujar dia, antara lain membuat tindak pidana korupsi di sektor swasta tumbuh dan berkembang dengan subur.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm; text-indent: 0.79cm;"> Selain itu, Jasin juga mengemukakan tentang Pasal 15 UNCAC tentang penyuapan pejabat publik dan Pasal 16 UNCAC tentang penyuapan pejabat publik asing dan pejabat organisasi internasional. Ia menuturkan, Pasal 15 UNCAC telah banyak terwujud namun sebenarnya dapat ditambahkan dengan tindak pidana korupsi sebelum suap itu sendiri sudah berpindah tangan dari pelaku kepada penerima suap. Sedangkan Pasal 16 UNCAC belum terlaksana karena perbuatan suap masih didefinisikan terkait dengan pejabat publik RI. Jasin mencontohkan, pihaknya pernah menemui tindak suap yang dilakukan oleh WNA yang bekerja di lembaga internasional terhadap pejabat di Indonesia. Namun, lanjutnya, organisasi internasional itu meminta agar WNA itu dilepaskan karena dianggap tidak bisa diadili sesuai dengan UU yang berlaku di Indonesia . </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm; text-indent: 0.79cm;"> KPK menganggap perlu mengangkat wacana kerja sama antara sektor publik dengan sektor swasta dalam melawan budaya suap, berdasarkan kewajiban Indonesia sebagai negara yang sudah meratifikasi UNCAC. Sementara itu, pembicara lainnya pengacara Rahmat Soemadipradja mengatakan, ratifikasi UNCAC merupakan langkah besar yang ditempuh oleh Indonesia yang menunjukkan keseriusan bangsa Indonesia dalam memberantas korupsi. Hal ini karena dalam UNCAC diatur mengenai korupsi pada sektor swasta dan bantuan timbal balik dalam pengembalian aset-aset hasil korupsi dengan negara-negara yang meratifikasi UNCAC. UNCAC dikeluarkan PBB pada 2003. Sedangkan Indonesia telah meratifikasi UNCAC dengan UU No 7/2006 tentang Pengesahan UNCAC pada 18 April 2006. </div><ol start="2"><li><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <strong>Implementasi UNCAC</strong></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm; text-indent: 0.79cm;"> Salah satu bentuk pembenahan sistem yang akan dilakukan KPK antara lain adalah dengan mengimplementasikan sepenuhnya Konvensi PBB mengenai Melawan Korupsi (<em>United Nations Convention Against Corruption</em>/UNCAC) tahun 2003 yang telah diratifikasi Indonesia dengan UU No 7/2006 tentang Pengesahan UNCAC pada 18 April 2006.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm; text-indent: 0.64cm;"> Menurut Jasin, beberapa pasal dalam UNCAC masih belum terdapat secara jelas dan terperinci dalam UU yang berlaku, antara lain Pasal 21 UNCAC tentang penyuapan di sektor swasta. Tindak pidana korupsi yang murni terjadi di sektor swasta memang belum ter-’<em>cover</em>‘ (tercakup) oleh UU ,” katanya seraya menambahkan, hal itu antara lain membuat tindak pidana korupsi di sektor swasta tumbuh dan berkembang dengan subur. Selain itu, Jasin juga mengemukakan tentang Pasal 15 UNCAC tentang penyuapan pejabat publik dan Pasal 16 UNCAC tentang penyuapan pejabat publik asing dan pejabat organisasi internasional. Ia menuturkan, Pasal 15 UNCAC telah banyak terwujud namun sebenarnya dapat ditambahkan dengan tindak pidana korupsi sebelum suap itu sendiri sudah berpindah tangan dari pelaku kepada penerima suap. Sedangkan Pasal 16 UNCAC belum terlaksana karena perbuatan suap masih didefinisikan terkait dengan pejabat publik RI. Jasin mencontohkan, pihaknya pernah menemui tindak suap yang dilakukan oleh WNA yang bekerja di lembaga internasional terhadap pejabat di Indonesia. Namun, lanjutnya, organisasi internasional itu meminta agar WNA itu dilepaskan karena dianggap tidak bisa diadili sesuai dengan UU yang berlaku di Indonesia. Untuk itu, KPK menganggap perlu mengangkat wacana kerja sama antara sektor publik dengan sektor swasta dalam melawan budaya suap, berdasarkan kewajiban Indonesia sebagai negara yang sudah meratifikasi UNCAC.</div><ol start="3"><li><div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;"><b>Kerugian Negara dalam tindak pidana korupsi.</b></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.79cm;"> Dari sejumlah pasal yang mengatur tindak pidana korupsi, hanya dua pasal yang mengatur tindak pidana korupsi (tipikor) yang merumuskan tentang "merugikan keuangan negara", yaitu Pasal 2 dan 3 UU No 31/1999 dan perubahannya. Walaupun hanya dua pasal, pasal ini sangat favorit dipakai untuk menjerat para pelaku korupsi yang secara keseluruhan telah menimbulkan kerugian negara hingga triliunan rupiah. Ada beberapa pasal yang tidak mengaitkan korupsi dengan keuangan negara, misalnya pasal tentang penyuapan. Seorang pejabat yang menerima suap dari seseorang tidak dapat dikatakan merugikan keuangan negara. Bahkan dalam United Nations Convention Against Corruption (UNCAC) yang sudah diratifikasi dengan UU No 7/2006, unsur kerugian negara tidak dimasukkan lagi sebagai salah satu unsur dalam tindak pidana korupsi. Walaupun demikian, UU No 31/1999 dan perubahannya masih mencantumkan kerugian negara sebagai salah satu unsur korupsi. Tulisan ini menjelaskan berbagai aspek yang terkait dengan masalah kerugian negara dalam tindak pidana korupsi. </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.79cm;"> Ada beberapa cara terjadinya kerugian negara, yaitu kerugian negara yang terkait dengan berbagai transaksi: transaksi barang dan jasa, transaksi yang terkait dengan utang-piutang, dan transaksi yang terkait dengan biaya dan pendapatan. Tiga kemungkinan terjadinya kerugian negara tersebut menimbulkan beberapa kemungkinan peristiwa yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Pertama, terdapat pengadaan barang dengan harga yang tidak wajar karena jauh di atas harga pasar, sehingga dapat merugikan keuangan negara sebesar selisih harga pembelian dengan harga pasar atau harga yang wajar. Korupsi di dalam proses pengadaan barang dan jasa inilah yang paling banyak terjadi di Indonesia. Sering kali proses pengadaan barang dan jasa diikuti dengan adanya suap atau kickbackdari peserta tender kepada pejabat negara. Kedua, harga pengadaan barang dan jasa wajar. Wajar tetapi tidak sesuai dengan spesifikasi barang dan jasa yang dipersyaratkan. Kalau harga barang dan jasa murah, tetapi kualitas barang dan jasa itu kurang baik, maka dapat dikatakan juga merugikan keuangan negara. Ketiga, terdapat transaksi yang memperbesar utang negara secara tidak wajar, sehingga dapat dikatakan merugikan keuangan negara karena kewajiban negara untuk membayar hutang semakin besar. Misalnya pada waktu yang lalu pernah terjadi sebuah bank swasta yang saham mayoritasnya Bank Indonesia menjamin surat-surat berharga dalam jumlah miliaran rupiah yang diterbitkan grup bank tersebut. Ketika surat berharga jatuh waktu, penerbit surat berharga tidak mampu membayar, sehingga bank sebagai penjamin harus membayar. Akibatnya, jumlah utang bank tersebut semakin besar dan menjadi beban bagi pemiliknya untuk membantu penyelesaiannya. Keempat, piutang negara berkurang secara tidak wajar dapat juga dikatakan merugikan keuangan negara. Kelima,kerugian negara dapat terjadi kalau aset negara berkurang karena dijual dengan harga yang murah atau dihibahkan kepada pihak lain atau ditukar dengan pihak swasta atau perorangan (ruilslag). Dapat juga terjadi aset negara yang tidak boleh dijual, tetapi kemudian dijual setelah mengubah kelas aset negara yang akan dijual tersebut menjadi kelas yang lebih rendah, seperti yang pernah terjadi pada salah satu instansi pemerintah beberapa waktu yang lalu. Modus keenam untuk merugikan negara adalah dengan memperbesar biaya instansi atau perusahaan. Hal ini dapat terjadi baik karena pemborosan maupun dengan cara lain, seperti membuat biaya fiktif. Dengan biaya yang diperbesar, keuntungan perusahaan yang menjadi objek pajak semakin kecil, sehingga negara tidak menerima pemasukan pajak atau menerima pemasukan yang lebih kecil dari yang seharusnya. </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.79cm;"> Di samping itu, kerugian negara dapat juga timbul dengan cara ketujuh, yaitu hasil penjualan suatu perusahaan dilaporkan lebih kecil dari penjualan sebenarnya,sehingga mengurangi penerimaan resmi perusahaan tersebut. Misalnya dengan melakukan transfer picing, di mana perusahaan menjual barang secara murah kepada perusahaan lain di luar negeri yang masih ada kaitan dengan perusahaan penjual. Akibatnya, penerimaan perusahaan lebih kecil dari seharusnya, sehingga objek pajaknya tidak ada sama sekali atau semakin kecil. Menentukan Kerugian Negara Menentukan keberadaan dan besarnya kerugian negara selalu menjadi perdebatan yang sengit antara berbagai pihak, misalnya antara terdakwa dan pembelanya dengan jaksa penuntut umum. Untuk menentukan hal tersebut, selama ini jaksa banyak dibantu ahli dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, atau ahli lain yang ditunjuk. Sudah tentu keterangan dari ahli ini diberikan berdasarkan keahlian atau setelah melakukan semacam audit khusus terhadap instansi atau perusahaan yang menimbulkan kerugian negara. Kalau kerugian negara ini terkait dengan suatu barang yang sulit untuk dilakukan penilaian, misalnya pabrik petrokimia perlu dilakukan penilaian oleh jasa penilai, sudah tentu untuk melakukan penilaian ini perlu dilakukan dengan metode yang prudence dan baku. </div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.79cm;"> Untuk itu perlu diatur tentang metode yang dapat dilakukan jasa penilai agar diperoleh hasil yang standar yang dapat diterima semua pihak. Keterangan ahli ini diperlukan untuk menjelaskan dan membuktikan kerugian negara yang timbul dan berasal dari berbagai transaksi yang disebutkan di atas yang terkait dengan terdakwa. Dalam hal ini, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dapat membantu dengan memberikan laporan hasil analisisnya tentang berbagai transaksi yang menimbulkan kerugian negara tersebut. Di samping itu, PPATK juga dapat membantu melihat perbuatan melawan hukum yang menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melihat berbagai transaksi dari pihak-pihak yang terkait, misalnya melihat apakah ada penyuapan (kickback) yang diterima seorang pejabat negara. Mengubah Mindset. Untuk masa yang akan datang sudah saatnyalah untuk mengubah mindset, bahwa tidak perlu mempermasalahkan lagi ada / tidaknya kerugian negara pada suatu tindak pidana korupsi karena beberapa alasan. Pertama, standar internasional seperti yang diatur dalam UNCAC tidak menggunakan unsur kerugian negara di dalam tindak pidana korupsi. Bahkan, Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa ini juga mengatur korupsi di sektor swasta. Kedua, banyak tindak pidana korupsi yang tidak merugikan keuangan negara secara langsung, seperti tindak pidana penyuapan. Dalam hal ini yang dirugikan adalah masyarakat, bukan negara.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-indent: 0.79cm;"> Walaupun tidak merugikan keuangan negara,dampak tindak pidana suap ini sangat merugikan pelaku pasar yang secara tidak langsung dapat merugikan perekonomian. Banyaknya suap akan menimbulkan high cost economy yang membuat daya saing pelaku pasar menjadi lemah dan harga barang menjadi lebih mahal. Kesemuanya sudah tentu memberatkan masyarakat. Suap ini sangat merugikan rakyat kecil yang tidak memiliki uang dan kekuasaan. Ketiga, terdapat perlakuan yang sama antara badan usaha milik negara dan perusahaan swasta kalau terjadi tindak pidana yang melibatkan perusahaan tersebut.Dengan perubahan sikap seperti ini, yang disertai dengan perubahan undang-undang yang terkait, maka pemberantasan korupsi menjadi lebih luas dan lebih adil.</div><h1 class="western" style="margin-left: -1.11cm;"><span style="font-size: small;">D.Dilema Korupsi Dunia Bisnis</span></h1><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm; text-indent: 0.79cm;"> Pemberantasan korupsi di Indonesia, tampaknya sulit terjadi dan bahkan menjadi dilematis jika kasus per kasus diurai. Ternyata korupsi telah mendarah daging dan menjadi budaya masyarakat, Seperti yang dikemukakan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Djimanto, yang merasa dalam menjalankan bisnis, kerap kali mereka dengan terpaksa harus melakukan korupsi hanya untuk menjaga terjadinya kerugian yang lebih besar dengan memberi uang pelicin. Ia mencontohkan, seorang pengusaha pernah terpaksa mengeluarkan uang Rp5 juta untuk seorang pejabat publik agar gerbong barang kereta berisi ikan segar yang senilai Rp500 juta yang tersangkut di suatu stasiun dapat dilepaskan agar tiba dengan cepat di Jakarta dari tempat asalnya di Cilacap. Pengusaha tersebut, lanjutnya, terpaksa melakukan suap dengan memperhitungkan antara kerugian Rp5juta untuk membayar pejabat atau kerugian Rp500 juta bila ikannya tidak laku dijual karena tidak lagi segar. “Asal terdapat kejelasan peraturan mengenai berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh pengusaha dalam mengurus bisnisnya, maka pengusaha juga akan siap untuk turut memberantas praktik suap, Menanggapi budaya korupsi yang kerap terjadi dalam berbisnis, Ketua Dewan Pengurus LSM Transparency International Indonesia Todung Mulya Lubis mengemukakan, suap dalam berbisnis masih kerap ditemui antara lain dalam bidang “licensing” (memperoleh izin usaha), pelayanan publik, perolehan kontrak melalui proses tender, dan putusan hukum di pengadilan.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm; text-indent: 0.79cm;"> Mengenai suap di lembaga peradilan, Todung berpendapat bahwa besarnya nilai transaksi suap yang terkait dengan hasil keputusan pengadilan antara lain terjadi karena kasus yang dihadapi seringkali terkait dengan “hidup-mati”-nya sebuah perusahaan. “Saya kira tinggi atau besarnya jumlah suap yang terjadi karena obyek sengketa merupakan `business interest` yang menurut pelaku usaha yang terlibat harus diselamatkan `at all cost` (segala cara), Ia juga mengemukakan, kegigihan seseorang atau sebuah perusahaan untuk memenangkan kasus di pengadilan tingkat pertama terjadi karena sangat sukar untuk membalikkan keputusan hakim di tingkat selanjutnya. “Bila anda kalah di tingkat pengadilan negeri, maka sangat tidak mudah untuk membalikkan putusan itu di tingkat pengadilan tinggi atau kasasi (di MA). Todung juga mengatakan, dirinya beberapa kali menemui adanya klien hukum yang awalnya idealis tetapi setelah kalah di tingkat pertama, berpindah ke pengacara lain yang bisa berbuat “apa saja” agar klien tersebut dapat menang di tingkat selanjutnya. Karena itu, situasi yang dihadapi oleh klien hukum di tingkat pertama bisa disebut mirip dengan situasi “<em>do or dying</em>” (hidup atau mati). Hal itu juga membuat suap di pengadilan bisa saja dimasukkan sebagai bagian dari biaya yang harus dikeluarkan suatu perusahaan. Selain itu, pengacara senior itu juga mengingatkan akan banyaknya kekosongan hukum (”legal vakum”) dari beragam UU yang telah disahkan DPR hingga ke tingkat implementasinya di lapangan. Kekosongan hukum tersebut, akan menciptakan peluang bagi sejumlah kalangan mulai dari pejabat hingga pengusaha untuk melakukan tindak korupsi.</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm; text-indent: 0.79cm;"> Senada dengan Todung, Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan M Jasin mengatakan, maraknya praktek suap di Indonesia mencerminkan kebobrokan sistem tata pemerintahan sehingga harus dilakukan pembenahan sistem yang luas dan komprehensif. Jasin juga memaparkan, KPK melawan budaya suap melalui strategi penindakan “<em>shock therapy</em>” dan mencegah korupsi melalui perombakan sistem sebagai strategi jangka panjang.</div>Sopyan Budiantohttp://www.blogger.com/profile/15679496341029061995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2031574200627265472.post-14064657829002063982012-01-14T19:19:00.001-08:002012-01-14T19:19:21.348-08:00Manfaat Renang<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">, manfaat tersebut antara lain :</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">1. Membentuk otot<br />
Saat berenang, kita menggerakkan hampir keseluruhan otot-otot pada tubuh, mulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, dan telapak kaki. Saat bergerak di dalam air, tubuh mengeluarkan energi lebih besar karena harus ‘melawan’ massa air yang mampu menguatkan dan melenturkan otot-otot tubuh.<br />
2. Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru<br />
Gerakan mendorong dan menendang air dengan anggota tubuh terutama tangan dan kaki, dapat memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Artinya, berenang dapat dikategorikan sebagai latihan aerobik dalam air.<br />
3. Menambah tinggi badan<br />
Berenang secara baik dan benar akan membuat tubuh tumbuh lebih tinggi (bagi yang masih dalam pertumbuhan tentunya).<br />
4. Melatih pernafasan<br />
Sangat dianjurkan bagi orang yg terkena penyakit asma untuk berenang karena sistem crdiovaskular dan pernafasan dapat menjadi kuat. Penapasan kita menjadi lebih sehat, lancar, dan bisa pernafasan menjadi lebih panjang.<br />
5. Membakar kalori lebih banyak<br />
Saat berenang, tubuh akan terasa lebih berat bergerak di dalam air. Otomatis energi yang dibutuhkan pun menjadi lebih tinggi, sehingga dapat secara efektif membakar sekitar 24% kalori tubuh.<br />
6. Self safety<br />
Dengan berenang kita tidak perlu khawatir apabila suatu saat mengalami hal-hal yang tidak diinginkan khususnya yang berhubungan dengan air (jatuh ke laut dll).<br />
7. Menghilangkan stres.<br />
Secara psikologis, berenang juga dapat membuat hati dan pikiran lebih relaks. Gerakan berenang yang dilakukan dengan santai dan perlahan, mampu meningkatkan hormon endorfin dalam otak. Suasana hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan pun bebas gerah.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sebelum berenang, ag tubuh tidak ‘kaget’, dianjurkan melakukan gerakan pemanasan untuk mencegah kram otot sekaligus juga berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap dan juga lakukan pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak jantung tidak menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-lahan selama 5 menit.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Untuk pemanasan dapat dimulai dengan melakukan gerakan-gerakan ringan, seperti mengayunkan tangan dan kaki atau berjalan-jalan di sekitar kolam renang selama 10-15 menit. Lalu secara bertahap mulailah dengan satu putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama 30 detik beberapa kali dan puncaknya berenang selama 20-40 menit tanpa henti. Setelah beberapa minggu, latihan bisa ditingkatkan. Sebaiknya, berganti-ganti gaya renang supaya semua otot terlatih.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Satu-satunya ‘kekurangan’ dari jenis olahraga ini adalah ternyata kurang menguntungkan bagi kesehatan tulang. Ketiadaan gaya gravitasi bumi saat berenang justru berpengaruh buruk pada massa tulang. Untuk mengatasinya, Anda dapat menyelinginya dengan olahraga lain, seperti joging, berjalan kaki, atau bersepeda.</span></span></div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><span style="color: blue;"><u><a href="http://ginageh.wordpress.com/2009/08/18/manfaat-olahraga-berenang/"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;">http://ginageh.wordpress.com/2009/08/18/manfaat-olahraga-berenang/</span></span></a></u></span></div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Renang olahraga terbaik. Bagi Anda yang takut air, cobalah untuk meninggalkan ketakutan Anda mulai dari sekarang. Pergilah ke kolam renang terdekat di rumah Anda dan menyeburlah! Rasakan manfaat berenang yang sangat luar biasa bagi tubuh Anda.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><strong>Merefreshkan pikiran dan menghilangkan stress</strong>. Anda mungkin lelah, capek, stress dengan semua pekerjaan Anda yang memforsir tenaga dan pikiran Anda. Nah, masuk ke dalam air akan membantu Anda merilekskan badan, merefreshkan pikiran Anda.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><strong>Membantu mengencangkan otot-otot yang kendur</strong>. Gerakan renang yang benar akan membantu Anda mengencangkan otot-otot tubuh Anda yang kendur. Otot-otot di bagian lengan, payudara, perut, paha, dan betis, akan menjadi lebih kencang dan badan menjadi lebih liat.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><strong>Melangsingkan tubuh</strong>. Wanita-wanita dengan kelebihan berat badan biasanya menggunakan renang sebagai salah satu terapi rutin untuk membantu membakar lemak, selain senam. Ini dapat berlaku sebaliknya, bagi wanita yang terlampau kurus, renang juga bisa menjadi terapi untuk menaikkan berat badan.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Bagi ibu hamil, kegiatan berenang dapat membantu memperlancar aliran darah ibu kepada janinnya dan membantu menguatkan otot-otot. Juga dapat membantu pernapasan. Jadi, ketika persalinan, akan lebih mudah bagi ibu hamil untuk mengatur pernafasannya.</span></span></div><div style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">http://pondokibu.com/kesehatan/manfaat-renang-bagi-wanita/</span></span></div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>1. Membentuk otot</b><br />
Saat berenang, kita menggerakkan hampir keseluruhan otot-otot pada tubuh, mulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, dan telapak kaki. Saat bergerak di dalam air, tubuh mengeluarkan energi lebih besar karena harus ‘melawan’ massa air yang mampu menguatkan dan melenturkan otot-otot tubuh.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>2. Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru</b><br />
Gerakan mendorong dan menendang air dengan anggota tubuh terutama tangan dan kaki, dapat memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Artinya, berenang dapat dikategorikan sebagai latihan aerobik dalam air.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>3. Menambah tinggi badan</b><br />
Berenang secara baik dan benar akan membuat tubuh tumbuh lebih tinggi (bagi yang masih dalam pertumbuhan tentunya).</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>4. Melatih pernafasan</b><br />
Sangat dianjurkan bagi orang yg terkena penyakit asma untuk berenang karena sistem crdiovaskular dan pernafasan dapat menjadi kuat. Penapasan kita menjadi lebih sehat, lancar, dan bisa pernafasan menjadi lebih panjang.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>5. Membakar kalori lebih banyak</b><br />
Saat berenang, tubuh akan terasa lebih berat bergerak di dalam air. Otomatis energi yang dibutuhkan pun menjadi lebih tinggi, sehingga dapat secara efektif membakar sekitar 24% kalori tubuh.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>6. Self safety</b><br />
Dengan berenang kita tidak perlu khawatir apabila suatu saat mengalami hal-hal yang tidak diinginkan khususnya yang berhubungan dengan air (jatuh ke laut dll).</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>7. Menghilangkan stres.</b><br />
Secara psikologis, berenang juga dapat membuat hati dan pikiran lebih relaks. Gerakan berenang yang dilakukan dengan santai dan perlahan, mampu meningkatkan hormon endorfin dalam otak. Suasana hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan pun bebas gerah.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sebelum berenang, ag tubuh tidak ‘kaget’, dianjurkan melakukan gerakan pemanasan untuk mencegah kram otot sekaligus juga berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap dan juga lakukan pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak jantung tidak menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-lahan selama 5 menit.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Untuk pemanasan dapat dimulai dengan melakukan gerakan-gerakan ringan, seperti mengayunkan tangan dan kaki atau berjalan-jalan di sekitar kolam renang selama 10-15 menit. Lalu secara bertahap mulailah dengan satu putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama 30 detik beberapa kali dan puncaknya berenang selama 20-40 menit tanpa henti. Setelah beberapa minggu, latihan bisa ditingkatkan. Sebaiknya, berganti-ganti gaya renang supaya semua otot terlatih.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Satu-satunya ‘kekurangan’ dari jenis olahraga ini adalah ternyata kurang menguntungkan bagi kesehatan tulang. Ketiadaan gaya gravitasi bumi saat berenang justru berpengaruh buruk pada massa tulang. Untuk mengatasinya, Anda dapat menyelinginya dengan olahraga lain, seperti joging, berjalan kaki, atau bersepeda.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="color: blue;"><u><a href="http://selebsexy.com/manfaat-olahraga-renang/"><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;">http://selebsexy.com/manfaat-olahraga-renang/</span></span></b></a></u></span></div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Ingin olahraga yang tidak membuat berkeringat dan kepanasan?<br />
Cobalah berenang. Dengan renang, manfaat olahraga tanpa harus kepanasan atau berkeringat bisa didapat. Tubuh bugar, hati pun bahagia. Olahraga Yang “Bersahabat”.<br />
Berenang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dengan berenang seluruh tubuh bergerak, kelompok otot-otot besar akan digunakan seperti otot perut, otot lengan, pinggul, pantat dan paha.<br />
Berenang (di tempat dan kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan dan keamanan), termasuk sebagai olahraga aerobik yang akan membuat paru-paru sehat, sendi lebih lentur terutama di bagian leher, bahu dan pinggul, karena bagian-bagian tubuh tersebut digerakkan.<br />
Renang juga baik untuk mereka yang kelebihan berat badan, hamil, orang lanjut usia atau mereka yang menderita arthritis. Karena, ketika berenang seluruh berat badan ditahan air (mengapung); sehingga, sendi-sendi tubuh tak terlalu berat menopang badan. Dengan renang akan terlatih menggunakan pernapasan secara efisien.<br />
Perkenalkan renang pada sejak awal pada anak-anak agar mereka menyukai karena sifatnya yang seperti “main air”.<br />
Dengan renang, tubuh akan membakar sekurang-kurangnya 275 kalori/jam, setara dengan bersepeda dan jalan-cepat. Meski kalori yang terbakar tak sebanyak dengan lari atau tenis misalnya, karena renang itu menyenangkan, bisa-jadi akan dilakukan lebih lama, sehingga, kalori yang dibakar bisa lebih banyak.<br />
<br />
Memperoleh Manfaat Berenang<br />
Agar bisa menmemperoleh manfaat renang, hendaklah berenang dengan benar. Kalau hanya bermain-main dengan air memang menyenangkan, tetapi hal ini hanya melibatkan aktivitas fisik yang sangat rendah.<br />
Dianjurkan dengan bantuan instruktur renang yang berpengalaman, sebaiknya berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter spesialis kesehatan olahraga (SpKO) atau spesialis rehabilitasi medik (SpRM) terlebih yang bermasalah kesehatan. Perhatikan pula keamanan tempat renang demi kesehatan karena pada orang tertentu kejadian sakit akan lebih sering bila berenang. Perhatikan juga kualitas air misalnya: kejernihan, derajat-keasaman (pH) bahkan polusi, yang bisa saja dapat mengganggu kesehatan.<br />
Mulailah dengan melakukan pemanasan dan peregangan terlebih dahulu, agar tubuh siap-gerak. Pemanasan akan membuat suhu tubuh dan detak jantung meningkat perlahan-lahan. Lakukan pemanasan dengan berjalan-jalan sekitar kolam renang selama 10 menit, lalu, regangkan sedikitnya 15 kali hitungan setiap otot. Peregangan salah satu upaya menghindari kram.<br />
Lakukan pemanasan dan peregangan selama 5-10 menit, lalu teruskan dengan berenang selama 20-40 menit tanpa henti. Jika memulai berenang sebagai program kebugaran, lakukanlah bertahap. Jangan langsung berenang selama 30 menit tanpa jeda, misalnya. Mulailah dengan satu putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama 30 detik. Setelah beberapa minggu, latihan bisa ditingkatkan. Sebaiknya, berganti-ganti gaya renang supaya semua otot terlatih.<br />
Kemudian akhiri dengan pendinginan, yaitu renang perlahan-lahan selama 5 menit. Tutup latihan dengan minuman kesukaan, misal segelas susu Bear Brand atau Milo. Lakukan hal ini setelah setengah jam usai berenang. Dengan minum Bear Brand atau Milo, energi dan vitalitas akan kembali.<br />
Berenang selama 3-5 kali seminggu serupa manfaat olahraga aerobik yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru.<br />
Buatlah acara renang untuk bersenang-senang misalnya dengan bergabung dengan klub penggemar renang untuk memperoleh variasi latihan.<br />
Bila mengajak anak berenang ketika harus ditinggal mintalah guard mengawasinya atau ajak main bersama menikmati luncuran-air atau main bola bersama.<br />
__________________ </span></span> </div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">http://www.kafebalita.com/content/articles/read/2008/11/manfaat-renang-pada-bayi/601</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Di bidang sosial, anak-anak yang telah berlatih renang sejak dini akan lebih mudah beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan anak-anak lainnya serta mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Hasil tersebut bukan disebabkan pelatihan fisik dari aktifitas renang itu sendiri, namun juga pengaruh dari proses treatment fisik dari aktifitas tersebut, dimana memungkinkan sikecil untuk memperolah berbagai pengalaman baru dengan mudah. Pengalaman-pengalam inilah yang meningkatkan kepercayaan diri dan kemandiriannya. Pada waktu yang sama, pengalaman tersebut juga berpengaruh pada sikap anak dengan orang lain. Kepercayaan dan kemandirian itulah yang berpengaruh terhadap prestasi dan perkembangan intelektual anak itu sendiri.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Manfaat renang baagig ibu haamil</b></span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Hamil bukan berarti berhenti melakoni olahraga. Jika sedang hamil dan ingin berolahraga, berenanglah. Tentunya konsultasikan dengan dokter ahli terlebih dahulu sebelum menjalankannya.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Berikut tips berenang bagi wanita hamil agar di setiap tiga bulan (trimester) sukses melewati masa kehamilan tanpa gangguan mual, perubahan mood dan jauh dari rasa pegal-pegal di bagian pinggul dan kaki.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Trimester pertama<br />
Untuk keuntungan yang maksimal, kamu dapat berenang setiap hari sekitar 20 menit. Berenang di pagi hari, diperkirakan bisa mengatasi morning sickness (mual dan muntah yang biasa terjadi di trimester pertama).</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Trimester kedua<br />
Kamu tak perlu menurunkan frekuensi latihan renang sekalipun perut semakin membesar. Namun, sebaiknya tetap disesuaikan dengan kemampuan. Beristirahatlah bila kamu merasa lelah.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Trimester ketiga<br />
Bila perut semakin besar dan gerakanmu mulai terasa terbatas, perhatikan juga keseimbangan tubuh. Jika khawatir berenang ketengah kolam, kamu bisa melakukan latihan di tepi kolam saja, sambil berpegangan pada bibir kolam.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div align="CENTER" style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>bayi</b></span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"> SEJAK bayi sebenarnya seorang anak sudah dapat diajarkan berenang, sebab saat di dalam kandungan, seorang bayi telah terbiasa berada di dalam cairan selama 9 bulan. Dalam cairan ketuban, seorang bayi akan merasa nyaman dan hangat. Karena itu sejak lahir, si kecil telah memiliki kemampuan instingtif untuk bergerak di bawah air dan tidak takut saat berada di dalam air.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pada usia sekitar empat bulan, seorang bayi telah punya 'reflek menyelam' yang mencegahnya menelan air saat berada di dalam air. Itu sebabnya, di usia ini si kecil akan sangat mudah untuk dilatih berenang.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Tapi setelah otaknya berfungsi dengan baik, reflek ini akan berangsur menghilang, sehingga mau tak mau ia harus kembali belajar menahan napas di dalam air.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Untuk memulai belajar berenang, sebaiknya orangtua memperkenalkan si kecil lebih dulu dengan bermain di bak kamar mandi atau di kolam plastik. Pastikan air yang digunakan cukup hangat, yaitu minimal 33 derajat celcius, sehingga ia tidak kedinginan.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Kolam renang kecil ini, akan membantunya memperkenalkan sensasi berada di dalam air. Merasakan bagaimana tubuhnya berada di air, sebelum ia diperkenalkan dengan kolam renang sungguhan.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Memperkenalkan olah raga renang, harus dilakukan secara bertahap, yaitu:</span></span></div><ol><li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Mulailah dengan mengajak si kecil bermain-main di pinggir kolam terlebih dulu, misalnya dengan memukul-mukul air. Bila ia terlihat takut terkena cipratan air, jangan dipaksakan.</span></span></div></li>
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Buatlah suasana yang menyenangkan saat bermain di dalam air, sehingga keberaniannya terbentuk. Sesekali biarkan air kolam terpercik ke wajahnya.</span></span></div></li>
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Bila si kecil sudah terlihat lebih berani, gendong ia dan masukkan ke dalam kolam. Biarkan sementara waktu hingga ia merasa aman dan tetap berada di dekat Anda.</span></span></div></li>
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pukul-pukullah permukaan kolam untuk mengajaknya bermain, atau ajak ia bernyanyi bersama sehingga ia lebih santai dan merasa senang. Ikuti dengan berbagai gerakan di air, sambil bernyanyi atau bermain di dalam kolam.</span></span></div></li>
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Apabila kepercayaan dirinya telah tumbuh, ajak ia bermain pura-pura menjadi pesawat. Caranya dengan menengkurapkan si kecil dengan menyangga badannya di telapak tangan kiri Anda, sementara perut dan kakinya disangga dengan telapak kanan Anda. Tekukkan kedua siku lengan, sehingga tubuhnya dekat dengan tubuh Anda dan ia merasa aman. Setelah itu katakan, "Asyik, pesawatnya bisa terbang...."</span></span></div></li>
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Secara perlahan-lahan, rentangkan kedua lengan Anda. Seolah-olah ia melayang sendiri di atas air. Dalam posisi ini, ia akan merasakan tekanan dari air. Mintalah ia membentangkan kedua tangannya, katakan, "Wah, pesawatnya terbang jauh."</span></span></div></li>
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sebagai variasi, telentangkan si kecil di atas air. Sangga bokong dan punggung dengan telapak tangan kiri, sementara sangga leher telapak tangan kanan. Biarkan ia tidur-tiduran selama beberapa waktu. Secara perlahan-lahan, lepaskan telapak tangan Anda yang menyangga bokong dan punggungnya. Dalam posisi ini, si kecil akan merasakan nikmatnya melayang di atas air.</span></span></div></li>
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Jika ia sudah mulai pintar melayang di air, barulah Anda pegang kedua tangannya sambil Anda berjalan mundur. Jika ini sudah bisa dilakukannya dengan piawai, lepaskan si kecil dan biarkan dia berenang sendiri.</span></span></div></li>
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Gerakan yang dilakukan saat berenang, memberi banyak manfaat bagi anak-anak. Ia akan merasakan kebebasan dalam bergerak, jantung dan paru-parunya lebih kuat serta postur tubuh pun terbentuk akibat sirkulasi darah dan organ tubuh yang bekerja lancar.</span></span></div></li>
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Selain itu, seorang anak yang senang berenang, akan memiliki otot-otot tubuh yang lentur dan kuat. Daya tahan tubuhnya pun lebih tinggi, dibanding anak-anak yang tak suka berenang, apalagi yang tak suka olah raga.</span></span></div></li>
</ol><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Berenang juga dapat menjadi sarana yang tepat dalam membentuk kepribadian, karena anak yang belajar berenang akan tumbuh menjadi anak yang lebih percaya diri, bahagia, mandiri dan mudah menyesuaikan diri.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Keuntungan lainnya, gerakan anggota badan si kecil saat berenang pun, diduga dapat merangsang pertumbuhan syaraf-syaraf tepi. Sehingga syaraf otaknya menjadi lebih aktif dan diharapkan mampu meningkatkan kepintarannya.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Jadi jangan lupa untuk menemani si kecil saat berenang, karena kedekatan yang terjalin erat antara orangtua dan anak adalah yang terpenting bagi perkembangannya. Keakraban antara orangtua dan anak, sangat berharga saat ia dewasa kelak.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">(Zuhaira Haurani - www.halohalo.co.id)</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: medium;"><b>Related Posts:</b></span></span></div><div style="margin-bottom: 0cm;"><span style="color: blue;"><u><a href="http://www.bayisehat.com/baby-health-a-care-mainmenu-30/288-kapan-si-kecil-belajar-berenang-a-apa-manfaatnya.html"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;">http://www.bayisehat.com/baby-health-a-care-mainmenu-30/288-kapan-si-kecil-belajar-berenang-a-apa-manfaatnya.html</span></span></a></u></span></div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">manfaat renang bagi anak</span></span></div><div style="margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Waktu mandi adalah waktu yang ditunggu-tunggu bayi dan anak-anak. Memang menurut beberapa ahli mereka senang sekali bermain air. Kenapa ya? Bayi dan anak-anak senang bermain air karena kegiatan ini mengingatkan mereka akan masa-masa di dalam kandungan. Sembilan bulan ia hidup dalam air ketuban di perut Bunda, maka dari itu ia sulit sekali diajak berhenti menyudahi mandinya. Tak perlu berteriak-teriak hingga membuatnya ketakutan, bila ia sudah cukup umur (usia 4-7 bulan), ajak saja ia berenang. Tapi jangan kaget bila ternyata si kecil masih takut untuk masuk ke dalam kolam. Hal ini wajar saja karena volume air dalam kolam renang lebih banyak daripada volume air di bak mandinya. Yang terpenting Bunda harus menciptakan suasana aman sehingga membuatnya yakin. Katakan bahwa Bunda tidak akan melepaskannya sampai ia mampu melakukannya sendiri. Kalau begitu, jangan melepaskannya yang dapat menghilangkan rasa percaya dirinya dan jangan heran bila ia menolak berenang di kemudian hari. Untuk perkenalan Bunda bisa melatihya dengan mengisi air bak mandi sedikit lebih penuh. Usahakan terus sampai ia mampu melakukan gerakan berenang sendiri, karena banyak mafaatnya, seperti :</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> • <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Melatih motorik kasar Melalui berenang ia menggerakkan semua anggota tubuhnya yang secara otomatis melatih motorik kasarnya.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> • <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Melatih keseimbangan tubuh Saat ia mengambang di atas air ia dituntut untuk melatih keseimbangan tubuhnya. Dengan mencoba berbagai gaya ia mulai melatih koordinasi antara gerakan tangan dan tubuhnya. Dengan berenang berbagai indera pun dirangsang.</span></span></div><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.49cm; margin-top: 0.49cm;"> • <span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Membuat tidurnya berkualitas Setelah berenang ia akan merasa lelah dan tidurnya pun akan lebih lelap dan berkualitas. Jangan lupa untuk mengisi perutnya sebelum tidur supaya ia tidak terbangun tengah malam.(Sumber: infobunda.com)</span></span></div><div style="margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">http://jualbajurenang.com/manfaat-berenang-bagi-anak.html</span></span></div>Sopyan Budiantohttp://www.blogger.com/profile/15679496341029061995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2031574200627265472.post-34967639127258106692012-01-14T19:18:00.000-08:002012-01-14T19:18:12.296-08:00Pendidikan Anti Korupsi<div lang="en-US" style="margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"><br />
</div><div lang="en-US" style="margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"><br />
</div><div lang="en-US" style="margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"><br />
</div><div align="CENTER" lang="en-US" style="margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: medium;"><b>BAB II</b></span></span></span></div><div align="CENTER" lang="en-US" style="margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: medium;"><b>PEMBAHASAN</b></span></span></span></div><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <br />
</div><ol><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Pengertian Korupsi dan Pendidikan Anti Korupsi</b></span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.25cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi berarti busuk; palsu; suap. Korupsi merupakan tindakan yang dapat menyebabkan sebuah negara menjadi bangkrut dengan efek yang luar biasa seperti hancurnya perekonomian, rusaknya sistem pendidikan dan pelayanan kesehatan yang tidak memadai<b>.</b></span></span></span></div><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.25cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pendidik anti korupsi yang dimaksud adalah alternatif mengatasi masalah Bangsa melalui pendidikan dengan menambahkan korupsi dalam materi kurikulum pendidikan. Korupsi sebagai materi pelajaran yang akan dikosumsi anak didik di arahkan pada penjelasan tentang makna atau hakikat korupsi, praktek-praktek yang masuk dalam kategori korupsi, bahaya yang ditimbulkan oleh bahaya korupsi tersebut secara pribadi maupun terhadap kehidupan masyarakat, Bangsa, dan bernegara.</span></span></span></div><ol start="2"><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Fungsi Pendidikan Anti Korupsi</b></span></span></span></div></li>
</ol><div lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.25cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Ada beberapa fungsi pendidikan anti korupsi diantaranya:</span></span></span></div><ol><li><div lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang korupsi baik kepada siswa, kepala sekolah, guru, dan staf administrasi.</span></span></span></div></li>
<li><div lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Agar siswa kelak kemudian hari tidak melakukan korupsi karena dapat merugikan orang lain dan korupsi di Indonesia sudah menjadi penyakit mental.</span></span></span></div></li>
<li><div lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sebagai upaya pencegahan atau freventif secara dini akan bahaya-bahaya korupsi dan menciptakan budaya anti korupsi yang dimulai dari sekolah.</span></span></span></div></li>
<li><div lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sebagai upaya untuk memperkuat dan pengamalan pendidikan Agama dan PKn dalam kehidupan disekolah dan masyarakat.</span></span></span></div></li>
<li><div lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Mendidik generasi penerus yang memiliki sifat jujur.</span></span></span></div></li>
<li><div lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Mendidik siswa untuk mempunyai pola hidup yang penuh tanggung jawab dan hati-hati baik dalam ucapan maupun tindakan.</span></span></span></div></li>
<li><div lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sebagai upaya pendidikan Akhlak yang nyata dalam kehidupan siswa di Sekolah.</span></span></span></div></li>
</ol><ol start="3"><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><b>Langkah-langkah Pemberantasan Korupsi</b></span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.25cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pada dasarnya penyebab korupsi bisa kita batasi terhadap dua hal, yaitu:</span></span></span></div><ol><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sumber Daya Manusia</span></span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sistem</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.25cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Oleh karena itu, dalam melakukan pencegahan & pemberantasan korupsi sangat perlu difokuskan pada dua hal tersebut.</span></span></span></div><ol><li><div lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pencegahan Korupsi</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.25cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pencegahan artinya adalah tindakan preventif. Kita perlu merancang berbagai program dalam rangka tindakan preventif tersebut. Beberapa usulan program-program preventif:</span></span></span></div><ol><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pembinaan Mental Spiritual Aparat Pemda</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Aspek moralitas dari para aparat pemda merupakan kunci sukses (key success factor) dari pencegahan korupsi. Karena, sebaik apapun sistem yang dimiliki, jika moral dari para aparat pelaksananya tidak baik, maka sistem tersebut tidak akan bisa berjalan secara efektif.</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Inti dari program ini adalah melakukan program ‘penguatan moral’ secara masal dan sistematis kepada seluruh pegawai pemda di setiap level jabatan. Hal tersebut harus diprogramkan secara formal, khususnya melalui program di Badan Kepegawaian Daerah (BKD).</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Program tersebut juga harus dikemas secara baik & elegan, bukan sekedar melakukan ceramah secara konvensional (dikhawatirkan akan terjadi kebosanan). Tetapi harus dilakukan melalui metode dan visualisasi yang menarik. Yang perlu diingat, program ini harus dilakukan secara terus-menerus (kontinyu), sistematis, dan bertahap.</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Kita tidak bisa mengharap seorang manusia akan bisa berubah secara cepat dan drastis. Tetapi jika program ini dilaksanakan secara konsisten, maka diprediksi dalamm waktu 2 tahun akan mulai terlihat perubahan ke arah yang lebih baik.</span></span></span></div><ol start="2"><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pembentukan Tim Khusus Pemberantasan Korupsi</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sebagai langkah strategis, perlu dibentuk tim yang memiliki tugas khusus di bidang pemberantasan korupsi. Tim ini memiliki tugas & wewenang mengidentifikasi, mengumpulkan informasi & bukti, serta melakukan pemeriksaan atas indikasi tindakan korupsi yang terjadi di lingkungan pemda. Tim ini juga perlu bekerjasama dengan semua unsur auditor, baik auditor internal (Bawasda) maupun eksternal (BPK, BPKP, & KAP)</span></span></span></div><ol start="3"><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pembuatan Pusat Pengaduan Tindak Korupsi</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Tujuan dibentuknya hal ini adalah agar semua elemen yang ada di masyarakat dapat terlibat dalam pemberantasan korupsi, seperti: LSM, tokoh masyarakat, dan setiap pihak yang concern terhadap hal ini. Pusat Pengaduan Tindak Korupsi berada di bawah koordinasi Tim Khusus Pemberantasan Korupsi di atas. Saluran pengaduan bisa dilakukan dengan melalui Kotak Pos atau datang langsung. Pihak yang melakukan pengaduan harus dijamin kerahasiaannya.</span></span></span></div><ol start="4"><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Penerapan fit & proper test bagi calon pejabat</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Setiap calon pejabat yang akan diangkat harus melalui uji kelayakan & kepatutan (fit & proper test), yang dilakukan oleh Tim yang dibentuk oleh Kepala Daerah. Test mencakup hal-hal sebagai berikut:</span></span></span></div><ul><ul><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Kompetensi yang dimiliki (knowledge, skill, attitude)</span></span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Visi, Misi, & rencana program kerja</span></span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Aspek moral hazard</span></span></span></div></li>
</ul></ul><ol start="5"><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Kontrak Politik antara Kepala Daerah Kepala Daerah dengan pejabat Eselon I & II (Sekda, Asisten Sekda, Kepala Biro/Bagian, Dinas, Kantor, Badan)</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Setiap calon pejabat eselon I yang lulus fit & test, diwajibkan menandatangani Kontrak Politik yang isinya antara lain mengatur tentang komitmen untuk melakukan pemberantasan korupsi beserta sanksi jika terbukti melanggar. Kemudian setiap pejabat eselon satu dianjurkan juga untuk melakukan kontrak politik dengan pejabat di bawahnya.</span></span></span></div><ol start="6"><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Kontrak Politik antara Kepala Daerah dengan Direktur Utama BUMD/Perusda</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Setiap calon Direktur Utama yang lulus fit & test, diwajibkan menandatangani Kontrak Politik yang isinya antara lain mengatur tentang komitmen untuk melakukan pemberantasan korupsi beserta sanksi jika terbukti melanggar. Kemudian setiap Direktur Utama dianjurkan juga untuk melakukan kontrak politik dengan pejabat di bawahnya.</span></span></span></div><ol start="7"><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Perbaikan Struktur Organisasi</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Harus dilakukan kajian yang mendalam terhadap struktur organisasi yang saat ini ada, dengan tujuan memetakan titik-titik lemah dari struktur tersebut. Karakteristik struktur organisasi yang baik adalah harus bisa mencapai visi, misi, tujuan, dan rencana strategis Pemda, dengan tetap memperhatikan aspek efisiensi & efektivitas, termasuk dapat meminimalkan peluang terjadinya korupsi.</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Salah satu contoh adalah disatukannya fungsi-fungsi keuangan yaitu Biro/Bagian Keuangan, Dinas Pendapatan, dan Biro/Bagian Perlengkapan menjadi Badan Keuangan & Kekayaan Daerah. Salah satu referensi yang dapat dijadikan acuan adalah PP No. 8 Tahun 2003 tentang Perangkat Daerah, serta berbagai literatur tentang organisasi yang baik.</span></span></span></div><ol start="8"><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Perbaikan Sistem Kepegawaian</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Perbaikan ini mencakup:</span></span></span></div><ul><ul><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Tugas Pokok & Fungsi dari setiap Biro/Bagian, Dinas, Badan, & Kantor</span></span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sistem rekruitmen</span></span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sistem reward & punishment</span></span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sistem Career Planning</span></span></span></div></li>
</ul></ul><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.25cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Tujuan dari hal ini adalah agar terjadi transparansi dalam pengelolaan SDM. Salah satu landasan sistem kepegawaian yang baik adalah berbasis kompetensi (yaitu knowledge, skill, attitude).</span></span></span></div><ol start="9"><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Perbaikan Sistem di setiap BUMD/Perusda</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Salah satu celah korupsi adalah di lingkungan BUMD/Perusda. Diharapkan dengan adanya perbaikan sistem kerja, akan terwujud transparansi & akuntabilitas dalam pengelolaannya, serta menghasilkan BUMD/Perusda yang sehat & dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah. Perbaikan sistem ini meliputi semua fungsi manajemen, yaitu:</span></span></span></div><ul><ul><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Perencanaan</span></span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pengorganisasian</span></span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pertanggungjawaban</span></span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pengawasan</span></span></span></div></li>
</ul></ul><ol start="10"><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Insentif tambahan aparat pemda atas prestasi kerja (kinerja)</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Kita mengetahui bahwa saat ini pendapatan resmi (gaji pokok & tunjangan) yang diterima oleh pegawai pemda dapat dikatakan ‘kurang’ untuk dapat hidup secara layak & wajar. Kondisi ini pada akhirnya menciptakan ‘justifikasi’ untuk melakukan korupsi.</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Dalam era otonomi, dimungkinkan Kepala Daerah membuat kebijakan menambah pendapatan bagi para pegawainya dalam bentuk insentif, dengan suatu mekanisme yang tidak melanggar peraturan perundang-undangan. Sebaiknya insentif ini diberikan berdasarkan prestasi kerja yang dilakukan & disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Diharapkan dengan adanya insentif tersebut, dapat mengurangi perilaku orang untuk melakukan korupsi.</span></span></span></div><ol start="11"><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pengkajian terhadap Standar Kelayakan Hidup Minimum Setempat</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Agar program insentif tambahan sebagaimana di atas dapat berjalan secara baik salah satu pendukungnya adalah dimiliknya data tentang Standar Kelayakan Hidup Minimum Setempat. Dengan data tersebut, kita akan mengetahui berapa pendapatan yang seharusnya diterima seorang pegawai di setiap level jabatan.</span></span></span></div><ol start="12"><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pembuatan Parameter Kinerja</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Salah satu alat kontrol dari Kepala Daerah kepada para bawahannya adalah dengan Parameter Kinerja untuk setiap Satuan Kerja. Hal ini juga akan memudahkan dalam menentukan apakah seseorang memiliki kinerja baik atau tidak. Dengan adanya parameter kinerja, diharapkan setiap pimpinan satuan kerja akan lebih terarah & terpacu untuk mencapainya, dan dikaitkan dengan insentif tambahan sebagaimana di atas.</span></span></span></div><ol start="13"><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pembuatan Standar Pelayanan Minimum masing2 satuan kerja</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sudah seharusnya jika setiap Pemda memiliki Standar Pelayanan Minimum untuk masing-masing satuan kerja, sebagaimana diamanahkan peraturan perundang-undangan. Hal ini juga merupakan salah satu bagian dari parameter kinerja sebagaimana dimaksud dalam point 12.</span></span></span></div><ol start="14"><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Penerapan Keppres 80/2003 & 61/2004 tentang Pengadaan Barang & Jasa</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Dalam setiap pengadaan barang & jasa di lingkungan Pemda & BUMD/Perusda, harus mengacu kepada Keppres di atas. Dengan diterapkannya keppres tersebut secara baik, diharapkan akan didapatkan rekanan yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan, sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat lebih terjamin.</span></span></span></div><ol start="15"><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Penetapan Standar Harga Barang & Jasa yang wajar</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Salah satu unsur penting dalam pengadaan barang & jasa di lingkungan Pemda adalah Standar Harga Barang & Jasa yang wajar dan ditetapkan dengan SK Kepala Daerah. Standar Harga tersebut dibuat dengan melakukan kajian & dijadikan patokan oleh semua pihak yang berkepentingan.</span></span></span></div><ol start="16"><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Penerapan Sistem Kerja Berbasis IT, terutama di Biro/Bagian Keuangan (BKKD), Badan Kepegawaian Daerah, dan Satker yang Berhubungan dengan Pelayanan Publik</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Teknologi Informasi merupakan alat bantu agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara efisien, efektif, dan menghasilkan output yang lebih cepat dan akurat, dan mengurangi human error. Selain itu, dengan penerapan sistem berbasis IT yang baik, akan mengurangi peluang korupsi.</span></span></span></div><ol start="17"><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pembuatan Mekanisme kontrol terhadap dana2 Dekonsentrasi & Tugas Pembantuan</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Salah satu titik rawan korupsi adalah penggunaan dana-dana Dekonsentrasi & Tugas Pembantuan. Hal ini dikarenakan dana-dana tersebut tidak termasuk yang dipertanggungjawabkan melalui mekanisme APBD, tetapi langsung ke pemerintah pusat (Departemen teknis terkait). Oleh karena itu perlu disusun mekanisme kontrol, agar aliran & penggunaan dana-dana itu lebih efisien, tepat sasaran, dan dapat dipertanggungjawabkan secara lebih transparan.</span></span></span></div><ol start="2"><li><div lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pemberantasan Korupsi</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.25cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Yang dimaksud di sini adalah tindakan-tindakan yang bersifat kuratif. Beberapa usulan program-program kuratif:</span></span></span></div><ol><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Revitalisasi peran BAWASDA</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Bawasda adalah auditor internal Pemda. Bawasda selama ini terkesan merupakan tempat orang-orang buangan. Padahal jika difungsikan sebagaimana mestinya, Bawasda dapat menjadi alat yang cukup ampuh dalam pemberantasan korupsi, yaitu dengan menjalankan fungsi pengawasan & audit.</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Beberapa jenis audit yang harus dilakukan adalah:</span></span></span></div><ol><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Audit Kinerja</span></span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Audit Keuangan</span></span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Audit Khusus</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Oleh karena itu, harus dipilih SDM yang memiliki kompetensi & moral yang baik.</span></span></span></div><ol start="2"><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Kerjasama dengan unsur Auditor Eksternal </span></span></span> </div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Yang dimaksud dengan auditor eksternal adalah:</span></span></span></div><ol><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.75cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Menurut peraturan perundang-undangan, laporan keuangan pemda & BUMD harus diaudit oleh BPK.</span></span></span></div><ol start="2"><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">BPKP (Badan Pengawasan Keuangan & Pembangunan)</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.75cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Peran BPKP lebih diarahkan untuk menjalankan fungsi audit kinerja.</span></span></span></div><ol start="3"><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">KAP (Kantor Akuntan Publik)</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.75cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Peran KAP lebih diarahkan untuk menjalankan fungsi audit keuangan & kinerja BUMD/Perusda.</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.25cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Salah satu fungsi auditor eksternal adalah dapat memberikan second opinion tentang kondisi pemda.</span></span></span></div><ol start="3"><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Kerjasama dengan Aparat Penegak Hukum Terkait</span></span></span></div></li>
</ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.25cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Sebagai langkah pamungkas jika ada aparat pemda yang terindikasi kuat atau terbukti melakukan tindak pidana korupsi, maka Kepala Daerah harus bekerjasama dengan pihak-pihak: </span></span></span> </div><ol><ol><li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Kepolisian</span></span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Kejaksaan</span></span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Pengadilan</span></span></span></div></li>
<li><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)</span></span></span></div></li>
</ol></ol><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <br />
</div><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <br />
</div><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <br />
</div><div align="CENTER" lang="en-US" style="margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: medium;"><b>BAB III</b></span></span></span></div><div align="CENTER" lang="en-US" style="margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: medium;"><b>PENUTUP</b></span></span></span></div><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <br />
</div><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: medium;">Simpulan</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; text-indent: 1.27cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">Ada beberapa fungsi pendidikan anti korupsi yaitu untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang korupsi, agar siswa kelak kemudian hari tidak melakukan korupsi, sebagai upaya pencegahan atau freventif secara dini akan bahaya-bahaya korupsi dan menciptakan budaya anti korupsi yang dimulai dari sekolah, sebagai upaya untuk memperkuat dan pengamalan pendidikan Agama dan PKn dalam kehidupan disekolah dan masyarakat, mendidik generasi penerus yang memiliki sifat jujur, mendidik siswa untuk mempunyai pola hidup yang penuh tanggung jawab dan hati-hati baik dalam ucapan maupun tindakan, dan sebagai upaya pendidikan Akhlak yang nyata dalam kehidupan siswa di Sekolah.adapun langkah-langkah pemberantasan anti korupsi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pencegahan dan pemberantasan.</span></span></span></div><div align="CENTER" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <br />
</div><div align="CENTER" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <br />
</div><div align="CENTER" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <br />
</div><div align="CENTER" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <br />
</div><div align="CENTER" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <br />
</div><div align="CENTER" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <br />
</div><div align="CENTER" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <br />
</div><div align="CENTER" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <br />
</div><div align="CENTER" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <br />
</div><div align="CENTER" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <br />
</div><div align="CENTER" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <br />
</div><div align="CENTER" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <br />
</div><div align="CENTER" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <br />
</div><div align="CENTER" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <br />
</div><div align="CENTER" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <br />
</div><div align="CENTER" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: medium;">Daftar Pustaka</span></span></span></div><div lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;"> <br />
</div><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.25cm; orphans: 2; text-indent: -1.25cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;"><a href="http://meysiska.blogspot.com/2009/03/tentang-kurikulum-antikorupsi.html"><span style="text-decoration: none;"><span style="color: black;">http://meysiska.blogspot.com/2009/03/tentang-kurikulum-antikorupsi.html</span></span></a></span></span></span></span></div><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.25cm; orphans: 2; text-indent: -1.25cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;">http://niamw,wordpress.com/2010/04/16/pendidikan-anti-korupsi/</span></span></span></div><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.25cm; orphans: 2; text-indent: -1.25cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;"><a href="http://otonomidaerah.blogspot.com/2006/12/program-pencegahan-pemberantasan.html"><span style="text-decoration: none;"><span style="color: black;">http://otonomidaerah.blogspot.com/2006/12/program-pencegahan-pemberantasan.html</span></span></a></span></span></span></span></div><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.25cm; orphans: 2; text-indent: -1.25cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;"><a href="http://sanaky.staff.uii.ac.id/2009/02/05/pendidikan-anti-korupsi/"><span style="text-decoration: none;"><span style="color: black;">http://sanaky.staff.uii.ac.id/2009/02/05/pendidikan-anti-korupsi/</span></span></a></span></span></span></span></div><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.25cm; orphans: 2; text-indent: -1.25cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;"><a href="http://smk3ae.wordpress.com/2009/02/02/tentang-kurikulum-antikorupsi-2/"><span style="text-decoration: none;"><span style="color: black;">http://smk3ae.wordpress.com/2009/02/02/tentang-kurikulum-antikorupsi-2/</span></span></a></span></span></span></span></div><div align="JUSTIFY" lang="en-US" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.25cm; orphans: 2; text-indent: -1.25cm; widows: 2;"> <span style="color: black;"><span style="font-family: Times New Roman,serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: blue;"><a href="http://www.berrydevanda.com/2010/02/kurikulum-pendidikan-anti-korupsi.html"><span style="text-decoration: none;"><span style="color: black;">http://www.berrydevanda.com/2010/02/kurikulum-pendidikan-anti-korupsi.html</span></span></a></span></span></span></span></div>Sopyan Budiantohttp://www.blogger.com/profile/15679496341029061995noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2031574200627265472.post-65216649724160161172012-01-04T16:05:00.001-08:002012-01-04T22:49:45.613-08:00materi materi pembelajaran ssekolah dasarSopyan Budiantohttp://www.blogger.com/profile/15679496341029061995noreply@blogger.com0