Sabtu, 14 Januari 2012

Filsafat Pendidikan

1.)Pengertian cinta, kebenaran, kebaikan, hikmah, dan kebijaksanaan dalam filsafat pendidikan.

  1. Arti cinta dalam filsafat pendidikan ialah berarti cinta akan kebajikan dalam arti yang seluas-luasnya, berarti merupakan suatu ilmu yang mengandung ideal yang tinggi bagi mannusia.
  2. Arti kebenaran dalam filsafat pendidikan ialah hasil pemikiran yang bias di terapkan dan di buktikan kebenarannya pada seluruh persoalan yang di cakupnya, karena sangat relevan dengan problematik hidup dan kehidupan.
  3. Arti kebaikan dalam filsafat pendidikan ialah kebaikan manusia itu sendiri atau kata lain dasart pengetahuan yang filosofisnya itu di harapkan orang dapat dapat memberikan pendapat dan keputusan yang serba bijaksana.
  4. Arti hikmah dalam filsafat pendidikan ialah mempunyai sikap fositif terhadap hakekat sesuatu, berusaha menghubungkan sebab-sebab dengan akibatnya, dan juga berusaha menafsirkan pengalaman-oengalaman kemanusian.S
  5. Arti kebijaksanaaan dalam arti filsafat pendidikan ialah berarti cinta akan hikmah dan selalu meluangkan waktunya untuk mencapainya, sikap fositif terhadap kakekat sesuatu, jadi kebijaksanaan di sini ialah bukan orang yang paling tinggi dan banyak pengetahuannya tetapi juga memiliki kemantapan tinjauan dan pandangan yang jauh ke depan.


  1. Problema esensial filsafat pendidikan .
Terdapat tiga persolan umum/dasar pada filsafat pendidikan
  1. Metafisika
Metafisika ialah suatu filosofis memahami karekteristik esensial dari alam semesta dalam suatu simpul yang sederhana namun serba mencakup. Secara sederhana berusaha menafsirkan usaha menjelaskan rangkuman dan intisari dari apa , apa yang ada, dan apa yang sejati ada,. Intisari atau subtansi realitas ini secara kualitatif dan kuantitatif bias jadi satu atau banyak.
Mereka yang beraliran kuantiatif terbagi dalam tiga posisi pandang:
a.) Monisme
b.) Dualism
c.) Pluralism

  1. Aksiologi
Aksiologi ialah mencoba mertumuskan suatu teori yang konsisten untik perilaku etis. Terdapat dua kategori dasar aksiologis:
a.)Objectivism
b.)subjectivism

  1. epistimologi
Epistimplogi ialah teori pengetahuan , ia berusaha mengidentifikasi dasr dan hakikat kebenaran dan pengetahuan dan mungkin inilah bagian paling penting dari filsafat pendidikan.
Terdapat tiga posisi epistimologis:
a.) Dogmatism
b.) Skepticism
c.) Fallibilism


Ssolusi problema esensial filsafat pendidikan :

1.) Filsafat sebagai proses:

a.) Filsafat sebagai aktivitas bersilsafat tercakup di dalammya adalah aspek-aspek’

b.) Analisis identifikasai dan pengujian asumsi-asumsi dan kriteria-kriteria yang memandu perilaku.

c.) Spekulasi berhubungan pelahiran nalar baru dari nalar yang sebelumnya.

d.) Integrasi Kriteria-kriteria atau pengetahuan atau tindakan yang sebelumnya terpisah menjadi utuh.

2.) Filsafat sebagai produk dari aktivitas berfilsafat adalah pemahaman yakni klarifikasi kayta, ide, konsaep, dan pengalaman semula yang membingungkan atau kabur sehingga bias menjadsi jernih dan dapat dimanfaatkan untuk pencarian pengetahuan lebih lanjut.


3.) Relevansi tujuan hidup manusia, pendidikan dan filsafat pendidikan.

a.) Tujuan hidup manusia ialah manusia selama hidup selaluy berusaha dan berjuang untuk memanfaatlan alaam sekitarnya dengan cara menggunakan daya dan tenaga alam untuk kepentingan dirinya, di gunakannya air, udara, api, sinar, dan lain sebagainya untyuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
b.) Tujuan pendidikan ialah untuk menuju suatu tujuan dan tujuan –tujuan ini di perintah akhir yang umum pada esensinya di tentukan oleh masyarakat yang di rumuskan secara singkat dan padat seperti kematangan dan integritas pribadi, kesempurnaan pribadi jasmani, intelektual, emosional dan etis dari individu ke dalam diri manusia merupakan cita-cita pedagogis.

c.) Tujuan filsafat pendidikan ialah seseorang bias menjadi manusia, ialah mendidik dan membangun diri sendiri, dapat berfikir sendiri, dapat memberikan pandangan sistesis dapat mengetahui dasar-dasar hidup diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar