Sabtu, 14 Januari 2012

Manfaat Lari

Mengapa Olahraga Lari Penting Bagi Kehidupan
Salah satu olahraga favorit masyarakat adalah berlari. Murah, sehat. Itulah lari. Kini, sebuah studi juga menemukan, mereka yang terbiasa lari ternyata lebih panjang usia daripada yang tidak. Para peneliti dari Stanford University California tersebut menyatakan, berlari mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan penyakit gangguan saraf seperti Alzheimer. Dalam 19 tahun masa penelitian, kasus kematian pada pelari tercatat 15 persen. Sebaliknya, kematian pada non pelari tercatat 34 persen. Padahal, mereka rutin memeriksakan kesehatan,” Tim peneliti menyurvei 284 anggota klub lari dan 156 orang dengan rutin memeriksakan kesehatan. Mereka berlatar belakang sosial dan ekonomi sama. Seluruhnya berusia 50 tahun ke atas.. ternyata olahraga ini bisa memberikan beberapa manfaat bagi tubuh. Ini dia 5 alasan mengapa seseorang perlu berlari. Beberapa penelitian modern telah mengkategorikan berlari sebagai olahraga yang cocok dilakukan untuk semua kelompok usia, yang tidak memerlukan peralatan dan persyaratan khusus untuk melakukannya. ada 5 alasan yang membuat seseorang perlu berolahraga lari, yaitu:
1. Latihan kardio yang efisien
Olahraga berlari atau jogging adalah cara yang paling efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung dan membakar lemak di tubuh dalam waktu singkat. Jika seseorang berlari dengan kecepatan 6 mil per jam selama 1 jam, maka ia sudah membakar sekitar 700 kalori.
2. Latihan yang murah meriah
Olahraga berlari tidak membuat seseorang harus bergabung menjadi anggota pusat kebugaran tertentu atau membeli peralatan olahraag yang mahal. Peralatan yang dibutuhkan cukup sepasanga sepatu yang baik, kaus kaki, celana pendek dan kaos. Selain itu tempatnya bisa dimana saja, seperti di taman, di halaman rumah atau lingkungan sekitar rumah.
3. Latihan yang bisa menghilangkan stress
Setelah seseorang berlari stabil selama 20 menit, maka tekanan hidup atau stres sehari-hari akan berkurang. Hal ini karena berlari juga melepaskan endorphin, yaitu zat kimia alami yang diproduksi oleh tubuh untuk meringankan rasa sakit dan meningkatkan suasana hati (mood).
4. Latihan yang baik untuk kesehatan
Berlari bisa membantu menguatkan tulang dan membantu mencegah osteoporosis, khususnya bagi kaum perempuan. Selain itu berlari juga termasuk latihan aerobik yang dapat memperbaiki sistem kardiovaskular, menurunkan tekanan darah serta menjaga arteri tetap bersih dari plak-plak.
5. Latihan yang bisa memperpanjang usia
Hal ini berdasarkan hasil studi yang dilaporkan dalam British Medical Journal bahwa orang yang melakukan olahraga lari atau secara teratur memiliki kesempatan lebih besar untuk hidup lebih lama. Kondisi ini karena organ di dalam tubuhnya terutama jantung dan paru-paru bekerja lebih baik, sehingga aliran darah ke organ lainnya menjadi lebih lancar.
Hal ini menunjukkan bahwa untuk mendapatkan tubuh yang sehat, tak selalu diperlukan biaya yang mahal atau alat olahraga yang mewah. Karena dengan melakukan lari secara teratur, seseorang bisa mendapatkan tubuh sehat dan manfaat kesehatan lainnya. Para peneliti telah mendeklarasikan, olahraga lari adalah salah satu cara untuk tetap awet muda. “Dan dari berbagai olahraga kardio yang ada, olahraga lari telah dinobatkan sebagai olahraga yang dapat membuat tubuh prima serta tetap awet muda
Berikut 10 paparan ilmiah yang mengungkapkan mengapa olahraga lari bisa mempertahankan kemudaan kita.
1. Menajamkan pandangan mata
Orang yang berlari 56 Km dalam seminggu, cenderung berhasil menekan risiko terganggunya penglihatan mata karena faktor usia hingga 54 persen, jika dibandingkan dengan mereka yang berlari hanya 16 Km per minggu.
2. Menjaga jantung dengan baik
Pelari yang dengan konstan berlari sejauh 16 Km dalam seminggu akan 39 persen lebih jarang mengalami gangguan tekanan darah. Plus mereka juga akan jarang menumpuk kolesterol dalam pembuluh darahnya hingga 34 persen.
3. Mendongkrak gairah
Pelari pria yang membakar sebanyak 3.000 kalori per minggu dari aktivitas berlari selama 5 jam, akan menjauhkan dirinya dari disfungsi ereksi hingga 83 persen.
4. Menguatkan tulang
Masa tulang para pelari ternyata lebih baik dari atlet aerobik lainnya, demikian diungkapkan oleh University of Missouri. Para peneliti membandingkan kepadatan tulang para pelari dengan pesepeda. Ada sebanyak 63 persen pesepeda yang memiliki masa tulang yang jelek, sedangkan pelari hanya 19 persen.
5. Lancar berpikir
Sebuah penelitian yang dilakukan kepada para pekerja di Inggris mengungkapkan, rutin berlari membuat mereka jarang melakukan kesalahan dalam pekerjaan, memiliki konsentrasi yang baik, dan lebih produkif dibanding yang lari hanya sesekali.
6. Terbebas dari dimensia
Journal of American Geriatrics Society melaporkan, perempuan yang dari remaja sudah rajin olahraga lari, di usia senjanya jarang yang mengalami kepikunan.
7. Tidur lebih lelap
Para insomnia yang diminta untuk berlari, ternyata berhasil mempercepat waktu tidurnya hingga 17 menit dibanding saat mereka tidak berlari. Plus mereka tidur lebih lelap, bahkan sehari setelah berlari.
8. Jarang terkena flu
Pelari yang berlari sejam setiap harinya, akan berhasil menjauh dari serangan virus flu hingga 18 persen dibanding yang tidak berlari. Ini didapat dari penelitian yang dilakukan di Swedia.
9. Bernapas lebih lega
Penelitian yang dilakukan kepada pengidap asma yang diminta untuk melakukan olahraga lari dan olahraga kekuatan dalam seminggu secara bergantian, setelah 3 bulan, berhasil mengurangi serangan asmanya. Para responden mengaku bernapas lebih lega dan imun tubuh lebih kuat.
10. Panjang umur
Sebuah pengamatan terhadap 22 studi mengungkapkan, orang yang berlari 2,5 jam dalam seminggu akan menekan risiko meninggal dalam usia muda hingga 19 persen. Sedangkan penelitian lain mengungkapkan, orang yang aktif berolahraga akan menekan risiko meninggal dalam usia muda hingga 50 persen.
Menurut saya waktu yang baik untuk kita melakukan olahraga lari adalah dari pukul 06 00 sampai pukul 0700, karena pada waktu tertentu udara dibumi masih terasa sejuk dan belum tercampur dengan polusi yang disebabkan dari asap kendaraan yang dapat merusak saluran pernafasan kita(paru-paru), maka dari itu usahakan lari diwaktu yang tepat karena akan mempengaruhi hasilnya nanti.
Cara melakukan olahraga lari yang benar bisa juga dengan cara hitungan minimal 1000 langkah dihitung dari kaki kiri kita dan jangan berhenti(istirahat)sebelum 1000 langkah dan juga jangan lebih dari itu ,karena sebabnya nanti tubuh kita akan terasa lemah dan tak bergairah lagi untuk melakukan aktivitas hari ini. karena dengan kita berlari secara rutin maka jantung kita akan aktiv memompa darah keseluruh tubuh kita shingga kita akan merasa segar dan tidak mudah terserang penyakit.
Berlari secara teratur memberikan manfaat bagus buat kondisi fisik dan kesehatan lainnya. berlari juga memberikan kesenangan secara fisik dan mental.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar